Gelombang Tinggi Sebabkan Abrasi Pantai di Padang Pariaman

Abrasi pantai terjadi Korong Keramat Jaya, Nagari Manggopoh Palak Gadang, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar,

Abrasi pantai di Padang Pariaman. [foto: BPBD Padang Pariaman]

Langgam.id – Abrasi pantai terjadi Korong Keramat Jaya, Nagari Manggopoh Palak Gadang, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dikutip dari akun Instagram BPBD Padang Pariaman bahwa abrasi ini terjadi karena adanya angin kencang dan tingginya gelombang laut.

“Dampak, tergerus bibir pantai sepanjang lebih kurang 1 Km, warung dua unit, rumah satu unit,” tulis BPBD Padang Pariaman.

BPBD Padang Pariaman menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dan pengungsi. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.

“Tindakan, BPBD Padang Pariaman berkoordinasi dengan pemerintah nagari setempat. Selanjutnya Satgas TRC PB BPBD Padang Pariaman langsung menuju lokasi guna melakukan pendataan kaji cepat/assessment,” tulis BPBD Padang Pariaman.

Akibat kejadian ini terang BPBD Padang Pariaman, kebutuhan mendesak yaitu pembuatan batu grip sebanyak 10 titik. (*/yki)

Baca Juga

LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan SeksualĀ 
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis bersama Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Trian Yunanda, meninjau pelaksanaan dan progres
Kampung Nelayan Merah Putih Dibangun di Nagari Katapiang Padang Pariaman
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI Berdarah Pariaman yang Dimutasi dari Pimpinan Komisi III
Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI Berdarah Pariaman yang Dimutasi dari Pimpinan Komisi III
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang