Langgam.id - Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar prosesi wisuda periode ke 81 pada Rabu (4/12/2024) dengan meluluskan 246 wisudawan. Dari sejak berdiri, kampus di bawah naungan Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP) itu sudah meluluskan total 10.220 orang wisudawan.
Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto mengatakan lulusan pada periode wisuda kali ini berasal dari seluruh program studi di kampus tersebut. Termasuk pascasarjana yang menggelar wisuda perdana dengan meluluskan 16 orang.
"Alhamdulillah, saudara telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di institusi ini. Keberhasilan saudara adalah bukti kerja keras dari saudara. Saya yakin, dalam proses penyelesaian studi tersebut banyak mengalami tantangan dan rintangan," katanya, dalam sambutan.
Ia mengaku momen wisud kali ini sangat istimewa. Pasalnya, ini merupakan wisuda terakhir yang ia saksikan sebagai pemimpin tertinggi ITP.
Di sela prosesi wisuda ITP tersebut Hendri juga menyebutkatkan, ia sudah 13 tahun mengabdi sebagai Rektor di ITP.
"Terhitung mulai 31 Desember, saya tidak lagi menjadi rektor dan digantikan rektor terpilih, Prof. Dr. Ade Indra, S.T. M.T. IPM. Alhamdulillah 13 tahun yang sangat berkesan bagi saya menjalankan tugas sebagai rektor di ITP," katanya.
Ia berharap rektor penggantinya bisa melanjutkan program-program yang sudah dijalankan di ITP, dan membawa kampus tersebut menjadi lebih maju dan berdaya saing global.
Adapun, dari 246 wisudawan tersebut terdapat 41 wisudawan yang memperoleh predikat pujian, sedangkan wisudawan terbaik 10 orang dan wisudawan tepat waktu 84 orang.
Sebagai lulusan berprestasi dari masing- masing Program Studi (Prodi) adalah, Novariani Marjali Putri dari Program Pasca Sarjana Teknik Sipil, dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92, Muhammad Daffa Abyan Winaz, Prodi Sarjana Teknik Lingkungan, dengan IPK 3,88, Rahma Prodi Sarjana Teknik Informatika, dengan IPK 3,86, Asep Oki Saputra Prodi Sarjana Teknik Sipil dengan IPK 3,84, Zahara Julen Prodi Sarjana Teknik Elektro dengan IPK 3.83, Ikhlasul Amal, Prodi Sarjana Teknik Geodesi dengan IPK 3,81.
Kemudian, Muhammad Nazmi, NI Prodi Sarjana Teknik Mesin dengan IPK 3,56, Arifwindi Saputra, Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik dengan IPK 3,92, Dewi Fortuna Prodi Sarjana Terapan Teknik Rekayasa Bagungan Gedung dengan IPK 3,80, Bayu Isra Nugraha, Prodi Diploma Tiga Teknik Mesin dengan IPK 3,76.
"Lulusan termuda dari Program Studi Sarjana Terapan, Tekonogi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung yaitu, Saphira Alkhansa usia 21 Tahun 3 Bulan 13 Hari dengan IPK 3,56," kata Hendri.
Wakil Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP) Ir. Wilton Wahab, M.Eng mengatakan, selain pencapaian fisik dan infrastruktur, YPTP juga memberikan perhatian yang besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh institusi serta mendukung pengembangan SDM yang unggul dan berdaya saing. (*/Fs)