Langgam.id - Sejumlah mantan pemain Semen Padang FC yang bergabung di Liga 1 2019 keluhkan soal gaji mereka yang hingga saat ini belum dibayarkan manajemen. Bahkan, keluhan itu dituliskan di akun media sosial masing-masing.
Dedy Gusmawan misalnya. Mantan bek Semen Padang FC yang saat ini memperkuat PSM Makassar itu, menyampaikan kekecewaannya melalui postingan di instastory Instagramnya @gusmawandedy.
Ia menulis, "sudah berjalan 3 bulan beluma ada tanda" pembayaran gaji kami di Semen Padang. Gaji 3 bulan + sisa DP".
Dedy pun men-tag sejumlah akun Instagram, seperti @semenpadangfcid, @buekbanggaranahminang, @sosohtaruih_spfc, @iamspfc, @spfc1980fans, @galeri_semenpadang, @infosemenpadangfc, @spartacks_spfc dan @thekmers.spfc.
Saat dikonfirmasi, Dedy belum merespon pertanyaan Langgam.id. Ia pun menghapus postingan di instastorynya tersebut.
Namun, sejumlah pemain me-reporst postingan Dedy tersebut. Diantaranya gelandang Manda Cingi yang saat ini berkostum Badak Lampung, lalu mantan bek skuat Kabau Sirah, Agung Prasetyo.
Manda menambahkan tulisan dipostingan itu. Isinya, "Tolong pak, kami juga punya keluarga dan banyak tunggakkan lainnya," tulis Manda.
Selain tiga pemain itu, Dedi Hartono juga meluapkan kekecewaan melalui instastory Instagramnya @dhartono10. Ia memposting video dengan caption "3 bulan + dp 10 %" dan men-tag akun resmi Instagram Semen Padang FC @semenpadangfcid.
Saat dikonfirmasi Langgam.id, Dedi yang kini merapat ke Borneo FC mengatakan, gaji yang belum dibayarkan manajemen Semen Padang FC sejak November. "3 bulan tambah DP 10 persen," ujarnya kepada Langgam.id Senin (17/02/2020).
Bahkan, pantauan Langgam.id, screenshot keluhan pemain itu juga tersebar di beberapa grup facebook.
Menanggapi hal itu, Direktur Keuangan dan Umum Semen Padang FC, Hermawan Ardiyanto mengklaim bahwa manajemen sudah berkomunikasi dengan beberapa mantan pemain Semen Padang FC.
"Kita sudah kontak. Sebelumnya, setiap hari kita juga ada kontak dengan beberapa pemain, mengkomunikasikan itu (gaji-red)," ujarnya kepada Langgam.id di Mess Indarung, Padang, Senin (17/2/2020).
Hermawan memaklumi sikap beberapa mantan pemain tersebut. Ia menilai, hal itu terjadi karena Semen Padang FC saat ini tampak sudah merekrut pemain baru secara besar-besaran untuk menghadapi Liga 2.
"Logis sajalah ya, mereka lihat kita rekrut orang baru, ini orang baru pasti sudah dibayar, tapi kita kok belum dibayarkan," ungkapnya mencoba melogikakan sikap beberapa mantan pemain tersebut.
Manajemen, katanya, pasti membayarkan seluruh sisa gaji pemain. Termasuk pembayaran DP dan seluruh denda.
Sebab, kata Hermawan, sesuai aturan yang berlaku, tidak mungkin manajemen bisa rekrut pemain baru jika kewajiban musim lalu belum diselesaikan. "Kita tidak mungkin tidak bayar, Semen Padang pasti bayar," tegasnya.
Pembayaran gaji dan sisa DP mantan pemain, menurut Hermawan, akan secepatnya dibayarkan manajemen. Jika dana cepat didapat, maka akan semakin cepat juga pembayaran gaji pemain. Bahkan, kalau bisa dalam minggu ini.
Dijelaskannya, untuk mencairkan dana di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) butuh proses. Itu masih berjalan hingga sekarang, walaupun sudah dianggarkan, proses turunnya tidak bisa langsung.
"Yang jelas, sebelum pemain saat ini dikontrak, pasti tunggakan akan dibayar, kalau bisa besok, maka besok juga kita bayar," ucap Hermawan.
Sementara itu, untuk pemain baru, menurutnya juga belum ada yang dibayar. Hal ini rasanya juga sama dengan klub lain, yang juga belum membayarkan gaji pemain, karena masih awal musim.
"Kita juga belum launching, sebelum batas akhir pendaftaran, pemain akan kita kontrak dan kita launching," katanya. (Rahmadi/ZE)
