Gagal Capai Target di PON XX Papua, Kontingen Sumbar Tetap Diapresiasi

Gagal Capai Target di PON XX Papua, Kontingen Sumbar Tetap Diapresiasi

Gubernur Mahyeldi bertemu atlet Sumbar [dok. KONI Sumbar]

Langgam.id - Sumatra Barat (Sumbar) tertahan pada peringkat 15 PON XX Papua 2021. Ketua KONI Sumbar, Agus Suardi sampaikan permintaan maaf lantaran capaian kali ini tidak sesuai target. Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, apresiasi seluruh pencapaian kontingen Sumbar yang telah berjuang di bumi cendrawasih, Selasa (19/10/2021).

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, resmi ditutup Jum’at (15/10/2021) pekan lalu. Raih 8 medali emas, 12 perak, dan 18 perunggu, Sumbar harus puas finis pada peringkat ke-15 dari 34 provinsi yang berlaga di perhelatan olahraga bergengsi tersebut.

Agus Suardi, akrab disapa Abien, Ketua KONI Sumbar ungkap bahwa torehan peringkat yang dicapai oleh kontingen Sumbar tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Capaian itu memang di luar target. Sebelumnya KONI Sumbar menargetkan bertengger di posisi 10 besar dengan prediksi 16 medali emas” jelas Abien dikutip dari keterangan tertulis KONI Sumbar (19/10/2021).

Atas capaian tersebut, Abien ungkap permintaan maaf lantaran belum bisa memenuhi target yang telah dicanangkan.

"Saya meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat lantaran gagal merealisasikan target. Banyak hal yang akan kita evaluasi nantinya," jelas Abien.

Sebagai evaluasi atas capaian ini, Abien ungkap bahwa kedepannya pihaknya akan melakukan pembinaan dengan berbagai terobosan guna meningkatkan prestasi atlet Sumbar diajang kompetisi olahraga lainnya.

"Setelah ini kita akan lakukan evaluasi menyeluruh. Kita sudah mengantongi beberapa temuan di lapangan pada PON lalu. Tim Binpres akan membicarakannya pada rapat evaluasi nanti," jelas Abien.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, apresiasi atas perolehan yang diraih oleh kontingen Sumbar di Bumi Papua. Ia mengungkapkan meskipun pada PON XX 2021 Papua kali ini Prestasi Sumbar menurun dan tidak mampu raih target, hal serupa juga terjadi pada provinsi lainnya.

Pada klaser Sumatera Tim tuah Sakato hanya berhasil unggul atas Sumatera Selatan dan tertinggal atas tiga provinsi lainnya Riau, Sumatera Utara, Lampung dan Aceh.

"Hasil yang diraih ini akan kita evaluasi untuk mengatur langkah pembinaan pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara” jelas Mahyeldi.

Kedepannya orang nomor atu di Sumbar tersebut menyampaikan harapannya agar kontingen Sumbar mampu berbenah dan menghasilkan prestasi yang jauh lebih baik lagi.

"Tentunya saya meminta ke depan prestasi atlet semakin baik. Pengurus Cabor dan KONI Sumbar harus lebih solid serta banyaknya dukungan dari stakeholder olahraga," ungkapnya.

"Segala masalah dan kendala yang dihadapi Pengprov dan KONI Sumbar jangan sampai ke atlet. Perasaan mereka harus dijaga. Tugas atlet hanyalah berlatih dan bertanding memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat," pungkasnya. (Mg Dewi)

Baca Juga

Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat