Langgam.id - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan bonus bagi atlet yang telah berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Pada kesempatan itu, secara resmi pembubaran tim PON Forki Sumbar.
Sekretaris Forki Sumbar, Alvira, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Wakil Bendahara Umum Forki Sumbar dan Wakil Sekretaris Umum DPD Gerindra Sumbar, Anandya Dipo Pratama.
"Kita semua berjuang bersama, dan ini adalah hasil dari kebersamaan kita," ujar Alvira, Sabtu (8/2/2025) malam.
Pada kesempatan itu, selain menyerahkan bonus, Forki Sumbar juga memberikan penghargaan berupa uang tunai senilai Rp20 juta kepada para atlet karate yg mendapat medali perunggu dan uang tunai Rp9 juta untuk pelatih dan official.
Hamdanus, Staf Ahli Gubernur Sumbar yang ikut hadir dalam acara tersebut mengingatkan pentingnya konsistensi dalam mendukung olahraga. Dia bersemangat ketika ada yang mengajak untuk sinergi membangun olahraga di Sumbar.
"Gubernur sangat mendukung kegiatan olahraga dan ini akan terus berlanjut dan juga sudah menugaskan saya untuk maju di KONI Sumbar periode berikutnya," katanya.
Sementara itu, Anandya Dipo Pratama selaku Wabendum Forki Sumbar mengapresiasi kerja keras tim PON XXI yang telah melakukan pemusatan latihan (TC) selama empat bulan.
"Saya cinta olahraga dan merupakan pelaku langsung. Harus ada kegiatan yang rutin seperti event kejuaraan yang diajarkan pada setiap cabang olahraga agar hasil latihan lebih terlihat," ucapnya.
Dipo juga menyoroti keberhasilan atlet karate Sumbar dalam gelaran PON sebelumnya. Dia pun menyampaikan pesan terima kasih dari Ketua Forki Sumbar, Andre Rosiade yang berhalangan hadir karena masalah kesehatan.
"Dipo juga menyampaikan kita perlu meningkatkan fasilitas di GOR Agus Salim dan membawa lebih banyak dana ke Sumbar untuk pengembangan olahraga diluar APBD yang kita yang ada," tambahnya.
Yang terpenting, kata Dipo, apabila diberi kesempatan juga untuk memimpin olahraga di Sumbar yaitu KONI. dia siap untuk memimpin dan melakukan kolaborasi dan bersinergi membangun olahraga Sumbar ke depannya. Intinya, dia memiliki visi agar prestasi olahraga para atlet di Sumbar ini terus ter-upgrade dan berkembang.
“Inilah salah satu hal yang membuat saya yakin bisa menggabungkan dan mengkombinasikan apa yang dimiliki untuk satu tujuan, membawa Sumatera Barat pada prestasi olahraga yang lebih baik,” tutur Dipo.
Pada gelaran PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara lalu, atlet karate Sumbar berhasil meraih medali perunggu melalui Farhan Al Amin, anggota Brimob Polda Sumbar, yang bertanding di kelas kumite 67 kg putra.
Dengan pemberian bonus dan dukungan fasilitas yang lebih baik, Forki Sumbar optimistis para atlet karate dapat terus berprestasi di kancah nasional maupun internasional. (*/Fs)