Langgam.id – Universitas Andalas (UNAND) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan dengan mengirimkan Tim Tanggap Bencana kedua pada Sabtu (16/3/2024). Tim ini berfokus pada pemulihan kesehatan fisik dan mental para korban.
“Sebelumnya, kita fokus pada bantuan kesehatan fisik dan material. Namun, setelah melihat kondisi di lapangan, kami menyadari bahwa korban juga membutuhkan bantuan untuk mengatasi trauma mental, terutama anak-anak,” ujar Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph.D, dalam keterangannya.
Tim Tanggap Bencana kedua ini terdiri dari dokter, perawat, apoteker, psikolog, dan tim dari Rumah Sakit Universitas Andalas. Mereka akan tersebar di dua puskesmas di lokasi bencana, lengkap dengan peralatan dan obat-obatan.
Selain bantuan kesehatan, kampus juga akan mengirim bantuan dari para pakar Fakultas Teknik untuk membantu pemulihan sumber daya listrik dan air bersih masyarakat.
“Harapannya dengan bantuan trauma healing dan lainnya, korban dapat segera pulih dan kembali beraktivitas untuk menjalankan roda perekonomian,” kata Efa.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) U, Prof. Marzuki, menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk pengabdian Unand terhadap masyarakat.
“Unand sebisa mungkin akan terus memberikan bantuan yang dibutuhkan korban hingga benar-benar pulih kembali,” ujarnya.
Tim kedua ini diberangkatkan dengan dukungan BNPB dan membawa bantuan berupa obat-obatan, sembako, pakaian, dan 100 kg daging rendang. (*/Fs)