Langgam.id - Selama empat hari pertama pelaksanaan Festival Pantai Kota Pariaman 2022 libur Lebaran, pemda setempat meraup PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp200 juta lebih.
Hal itu tentu menjadi sesuatu yang positif, yang menunjukan peningkatan kunjungan wisawatan dan sekaligus menambah pundi-pundi PAD yang akan didapat oleh Pemerintah Kota Pariaman.
"Di hari Pertama, tercatat PAD Kota Pariaman sebesar Rp 40.620.000, lalu di hari kedua, naik menjadi Rp 53.155.000. Untuk hari ketiga naik lagi menjadi Rp 64.515.000 dan hari keempat bertepatan dengan hari Jum'at, mencapai Rp 45.620.000, sehingga total 4 hari Festival Pantai Kota Pariaman PAD yang kita dapat sebesar Rp 203.510.000, rupiah," kata Walikota Pariaman, Genius Umar dalam keterangan resmi dikutip langgam, Minggu (8/5/2022).
Genius mengungkapkan pendapatan tersebut berasal dari retribusi tiket masuk Destinasi Kota Pariaman sebesar Rp. 5.000 rupiah/orang, untuk di Pantai Gandoriah, Pantai Kata, dan Talao Pauh, sedangkan yang ke Pulau Angso Duo, retribusi yang ditarik sebesar Rp. 10.000 rupiah/orang.
Dari data Laporan Retribusi Festival Pantai Pariaman 2022, selama 4 hari Festival Pantai, dimana untuk Pantai Gandoriah berjumlah sebanyak 20.129 orang dengan jumlah Retribusi Rp 100.645.000.
Kemudian, Pantai Kata sebanyak 9.653 orang, dengan Retribusi Rp. 48.265.000, Talao Pauh jumlah 6.800 orang, dengan Retribusi yang terkumpul Rp. 34.000.000, dan Pulau Angso Duo sebanyak 2.100 orang, dengan jumlah Retribusi Rp. 21.000.000 rupiah.
Melihat capaian tersebut, Genius mengatakan sudah tidak diragukan lagi bahwa Kota Pariaman yang terletak di pesisir Provinsi Sumatra Barat ini, memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan atau pengunjung yang datang, baik lokal, maupun domestik yang datang dari Sumbar maupun dari daerah tetanga Pulau Sumatra, ucapnya.
"Ditambah lagi para perantau yang datang dari luar pulau Sumatra, yang berkesempatan untuk pulang ke kampung halaman, dengan membawa keluarga, mereka tidak menyiakan waktu libur lebaran ini dengan berwisata ke Destinasi Wisata yang telah kita sediakan," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga mengajak agar para pedagang, masyarakat dan wisawatan, untuk dapat menjaga ketentraman, kenyamanan dan ketertiban, serta selalu menjaga kebersihan di lokasi wisata, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kepada kita semua serta wisatawan yang datang, untuk tetap menerapkan protocol kesehatan Covid-19 selama berada di daerah destinasi wisata dan tempat umum, dan harapan kita, agar Pandemi ini segera berakhir, sehingga kita dapat hidup dan menjalankan aktivitas normal kembali, yang nantinya akan berimbas pada peningkatan perekonomian kita dan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman sendiri," tutupnya.
--