Festival Multi Etnis Diharapkan Bangkitkan Kunjungan Wisatawan ke Sumbar

Langgam.id - Festival kesenian dari berbagai etnis di Sumatra Barat (Sumbar) tahun ini digelar di Taman Melati, areal Museum Adityawarman, Sabtu (22/6/2024).

Atraksi kesenian yang ditampilkan mempesona penonton yang hadir. Mereka bisa menyaksikan langsung tanpa harus datang ke daerah asal kesenian.

Pelaksanaan acara pariwisata ini diharapkan mampu membangkitkan kembali kunjungan wisatawan ke Sumatra Barat, pasca bencana banjir bandang.

"Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat mencatat, kunjungan wisatawan Nusantara yang datang ke Sumatra Barat hingga Mei 2024 sebanyak 5,8 juta orang. Sedangkan Mei 2023 tercatat 7,3 juta orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda.

Ia menyebutkan banjir bandang hanya mempengaruhi wisatawan nusantara terutama dari Riau. namun tidak berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan mancanegara.

Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat mencatat, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat hingga Mei 2024 mencapai 23 ribu orang.

"Sedangkan di periode yang sama tahun 2023, tercatat 13,3 ribu orang," jelasnya.

Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan pokok - pokok pikiran anggota DPRD Sumbar, Hidayat itu akan menarik wisatawan datang kembali ke Sumatra Barat.

Anggota DPRD Sumbar, Hidayat mengungkapkan, Festival Multi Etnis memang bertujuan meningkatkan daya tarik wisatawan. "Jika wisatawan banyak datang, terjadi juga peningkatan ekonomi," sebutnya.

Festival Multi Etnis sebut Hidayat, juga membuktikan tingkat kerukunan dan keberagaman di Sumatra Barat terutama Kota Padang.

Dalam Festival Multietnis akan ditampilkan kesenian Minang seperti Tari Piring. Tarian khas Minangkabau yang menggunakan piring sebagai alat utama.

Randai yaitu teater tradisional Minang yang menggabungkan cerita, musik, dan seni bela Talempong, musik tradisional Minang yang menggunakan alat musik talempong.

Kesenian Mentawai berupa tari tradisional Mentawai yaitu tarian yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan ritual adat suku Mentawai.

Sedangkan kesenian etnis lain yaitu, kesenian Jawa berupa seni Campur Sari, yaitu Ansambel musik tradisional Jawa yang menggunakan instrumen seperti gong, saron, dan kendang.

Ada juga kesenian Sunda yaitu Sisingaan, yakni pertunjukan seni tradisional di mana anak-anak diarak di atas replika singa.

Hadir juga Kesenian Batak Toba yaitu Si Gale gale, tarian tradisional Batak Toba yang biasanya dilakukan dalam upacara adat. Dari Melayu berupa kesenian Tari Zapin, tarian yang enerjik dan penuh ritme, biasanya diiringi oleh musik tradisional Melayu.

Kesenian India yaitu tarian klasik India yang penuh dengan gerakan ekspresif dan cerita mitologis. Bollywood Dance, tarian modern yang penuh semangat dan berwarna-warni, populer dari industri film Bollywood.

Kesenian Tionghoa yang ditampilkan berupa Gambang Tionghoa, adalah salah satu jenis musik tradisional Tiongkok yang kaya akan warisan budaya dan sejarahnya.

Musik ini biasanya dimainkan dengan instrumen musik tradisional Tiongkok seperti pipa, guzheng, erhu, dan beberapa jenis perkusi. (*)

Baca Juga

Pj Sekda Yosefriawan: Festival Multi Etnis Sumbar Bukti Padang Kota Toleran
Pj Sekda Yosefriawan: Festival Multi Etnis Sumbar Bukti Padang Kota Toleran
Pemkot Padang Dorong Hotel dan Restoran Putar Video Promosi Wisata
Pemkot Padang Dorong Hotel dan Restoran Putar Video Promosi Wisata
Pameran Foto dan Seni Rupa Di Bawah Kuasa Naga, Sebuah Kritikan pada Kebijakan Pariwisata
Pameran Foto dan Seni Rupa Di Bawah Kuasa Naga, Sebuah Kritikan pada Kebijakan Pariwisata
Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuka event Sumarak Labuah Babudayo yang digelar di Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Jumat (12/4/2024).
Sumarak Labuah Babudayo Jadi Pembuka Progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar 2024
Menparekraf Sandiaga Uno: 63 Persen Wisatawan Datang ke Sumbar Karena Kulinernya
Menparekraf Sandiaga Uno: 63 Persen Wisatawan Datang ke Sumbar Karena Kulinernya
Pemko Revitalisasi Pedestrian Pantai Padang Sambut Pemudik Lebaran
Pemko Revitalisasi Pedestrian Pantai Padang Sambut Pemudik Lebaran