Februari 2021, Tingkat Pengangguran Terbuka di Sumbar Turun Jadi  6,67 Persen

Februari 2021, Tingkat Pengangguran Terbuka di Sumbar Turun Jadi  6,67 Persen

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan meninjau job fair. (Humas Pemkab Dharmasraya)

Langgam.id Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2021 sebesar 6,67 persen. Angka ini turun 0,21 persen poin dibandingkan Agustus 2020 yaitu 6,88 persen.

“Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar tujuh orang penganggur,” ujar Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/5/2021).

Ia menjelaskan, bahwa pada Februari 2021, TPT mengalami peningkatan sebesar 1,42 persen poin dibandingkan Februari 2020. Namun mengalami penurunan sebesar 0,21 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.

Herum menyebutkan, jumlah angkatan kerja di Sumbar pada Februari 2021 sebanyak 2,77 juta orang. Angka ini turun 3,46 ribu orang dari Agustus 2020. Kemudiaan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga turun sebesar 0,61 poin.

“Penduduk Sumbar yang bekerja sebanyak 2,58 juta orang, meningkat sebanyak 2,60 ribu orang dari Agustus 2020,”ucap Herum.

Ia mengungkapkan, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda Motor (2,54 poin).

Kemudian terangnya, sebanyak 1,64 juta orang (63,59 persen) di Sumbar bekerja di kegiatan informal, turun 2,69 persen poin dibanding Agustus 2020.

Berikutnya kata Herum, persentase pekerja setengah penganggur di Sumbar turun 3,33 persen poin. Persentase pekerja paruh waktu juga turun sebesar 0,03 persen poin dibandingkan Agustus 2020.

Ia menjelaskan, bahwa terdapat 288,31 ribu orang yang terdampak covid-19 pada Februari 2021 di Sumbar. Terdiri dari pengangguran karena covid-19 yaitu 19,91 ribu orang, BAK karena covid-19 yaitu 12,60 ribu orang.

“Sementara tidak bekerja karena covid-19 ada 21,21 ribu orang dan penduduk yang bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja ada 234,59 ribu orang,” sebutnya. (*/yki)

Baca Juga

Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukimandi Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Update Banjir Padang Pariaman: 15 Nagari di Tujuh Kecamatan Terdampak