Langgam.id - Pengurus Pusat Alumni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang bertekad mempertahankan eksistensi lembaga alumni. Sebab, peran alumni di dunia kerja dan tengah masyarakat menjadi cerminan wajah almamater.
"Peran pengurus alumni adalah jembatan antara alumni dengan almamater. Tujuannya untuk tetap terjalin hubungan saling mendukung perkembangan personal maupun lembaga," kata Ketua Pengurus Pusat Alumni FDIK UIN Imam Bonjol Padang Azwir Nasution usai rapat terbatas dengan jajaran pimpinan FDIK, Selasa (4/1/2022).
Menurutnya, eksistensi pengurus alumni dan peran alumni di lapangan kerja penting seiring pemberlakuan aturan-aturan lembaga pendidikan. Dicontohkan pada poin penilaian akreditasi program studi.
Azwir menyampaikan, hasil rapat terbatas mengajukan beberapa opsi seiring habisnya masa kepengurusan periode 2017-2021. Yakni, musyawarah besar sesegera mungkin, bentuk formatur kepengurusan baru, dan memperpanjang periode kepengurusan menjadi 2021-2023.
Opsi ketiga disepakati karena pertimbangan vakum sejak pandemi sehingga program pengurus alumni FDIK tidak tercapai maksimal, seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Kepengurusan sekarang mengaku harus bayar hutang program kepengurusan.
"Pandemi covid-19 telah menunda banyak hal. Termasuk program-program penting PP Alumni FDIK. Kita akan lanjutkan," tutur dua Wakil Ketua PP Alumni FDIK Marhadi Effendi dan Syamsuar Syam Dt. Gampo Alam.
Wakil Dekan III FDIK Abdullah Khusairi menyambut baik tiga opsi yang disampaikan pengurus alumni itu. Termasuk, katanya, perpanjangan kepengurusan menjadi periode 2021-2023.
"Kita setujui perpanjangan dulu, dengan tugas khusus agar Mubesnya lebih meriah diadakan nanti," kata Khusairi.
Rapat terbatas juga memutuskan agar ada kartu anggota alumni, seminar semarak Milad Fakultas. Sebelum pandemi, PP Alumni FDIK sangat aktif menggelar acara dan sosial. (*)