InfoLanggam – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang nomor urut 1, Fadly Amran dan Maigus Nasir, menerima dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Pilkada Padang, termasuk komunitas budaya, serikat pekerja, dan tokoh masyarakat.
Ikatan Persatuan Qasidah Rabana Kota Padang resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Fadly-Maigus di Gedung Serbaguna Serumpun, Selasa (5/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh anggota organisasi qasidah rabana, tokoh-tokoh masyarakat, serta para penggemar kesenian tradisional dari berbagai wilayah di Kota Padang.
Ketua Persatuan Qasidah Rabana, Syafril mengatakan bahwa dukungan ini diberikan dengan harapan agar pasangan calon tersebut dapat menjaga dan mengembangkan seni qasidah rabana yang sudah menjadi identitas budaya di Padang.
"Kami melihat bahwa Fadly Amran dan Maigus Nasir memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikan budaya lokal, termasuk qasidah rabana yang menjadi bagian penting dari identitas budaya Padang. Kami berharap dengan dukungan ini, pasangan ini dapat membawa kemajuan bagi Kota Padang sekaligus menjaga tradisi kesenian kami,” ujar Syafril.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemimpin yang memperhatikan keberlanjutan budaya agar seni tradisional tidak hanya dikenal, tetapi juga diwariskan kepada generasi berikutnya.
Syafril menambahkan bahwa pemimpin kota sebaiknya mendorong kegiatan seni budaya di kalangan generasi muda agar tetap lestari dan tidak tergerus oleh budaya luar.
Menanggapi dukungan ini, Fadly Amran menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota Ikatan Persatuan Qasidah Rabana. Ia menyatakan bahwa dukungan dari masyarakat budaya menjadi semangat tersendiri dalam perjalanannya menuju kursi Wali Kota Padang.
“Dukungan ini adalah amanah dan semangat bagi kami untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dalam bidang pelestarian budaya dan seni tradisional. Kami berkomitmen menjadikan budaya lokal sebagai bagian dari program pembangunan Kota Padang, agar tidak hanya dikenal, tetapi juga benar-benar diwariskan kepada generasi berikutnya,” ucapnya.
Tak hanya dari komunitas budaya, Fadly Amran juga mendapat dukungan dari kalangan tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan di Padang. Di Simpang Akhirat, Kuranji, Padang, ia melanjutkan kegiatan kampanyenya dengan menemui warga secara langsung. Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang bagi Fadly untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Fadly didampingi oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Padang, Irwan Basyir, Sekretaris Golkar Padang Zulhardi Z Latif, dan tokoh Muhammadiyah, Buya Zaitul Ikhlas.
Dalam pertemuan tersebut, Fadly juga memperkenalkan salah satu program unggulannya di bidang pendidikan, yaitu pemberian Lembar Kerja Siswa (LKS) dan seragam sekolah gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Program ini, menurut Fadly, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi orang tua yang memiliki keterbatasan ekonomi dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padang.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan yang layak dapat diakses oleh semua anak di Kota Padang, terutama mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. Dengan adanya LKS dan seragam gratis ini, semoga bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Padang,” kata Fadly.
Ia menambahkan bahwa program tersebut akan dikelola secara transparan dan akan menyasar langsung kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Selain dukungan dari komunitas budaya dan tokoh masyarakat, pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir juga menerima dukungan dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Parak Laweh dalam acara yang digelar di Pondok Ikan Bakar Aru, Lubuk Begalung.
Ketua SPSI Parak Laweh, Junaidi, menyatakan bahwa dukungan ini diberikan karena pasangan Fadly-Maigus dianggap memiliki visi dan misi yang sejalan dengan aspirasi para pekerja di Kota Padang. Menurutnya, pasangan ini dipandang mampu memperjuangkan hak-hak pekerja serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami melihat bahwa Fadly dan Maigus memiliki visi dan misi yang sejalan dengan aspirasi kami sebagai serikat pekerja. Kami berharap dengan dukungan ini, kesejahteraan pekerja di Kota Padang dapat lebih diperhatikan ke depannya,” ujar Junaidi.
Fadly Amran dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh SPSI Parak Laweh. Ia menyatakan bahwa dukungan dari organisasi pekerja menjadi dorongan bagi mereka untuk memperjuangkan hak-hak buruh di Kota Padang serta menciptakan lingkungan kerja yang adil.
"Saya berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh SPSI Parak Laweh. Ini adalah amanah bagi kami untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Padang,” tuturnya. (*)