Langgam.id - Pelatih Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengatakan timnya kehilangan organisasi permainan saat dikalahkan Madura United 2-1 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu, (20/10/2019).
Dalam jumpa pers usai pertandingan ia mengatakan timnya tidak mengalami kelelahan. Timnya kehilangan organisasi permainan. Keduanya merupakan hal yang beda.
"Seperti yang kita ketahui kehilangan organisasi mengakibatkan Kita terlalu banyak berlari namun tanpa arah dan di situlah masalahnya karena kita akan kelelahan," ujarnya.
Selain itu ditambah dengan telah bermain 3 hari yang sebelumnya. Sementara tim lawan datang setelah istirahat yang cukup. Kemudian Kabau Sirah banyak melakukan pressing di awal.
"Pressing di awal yang menguras tenaga, namun setelah itu kita kehilangan organisasi permainan,"ungkapnya.
Ia memahami dan sadar bahwa berada di situasi sulit. Sebelumnya pekan lalu tim mendapatkan gol di menit akhir dan sangat senang. Kemudian hari ini tim kebobolan di menit akhir.
"Dalam sepakbola ada 95 menit. Baik menit awal atau akhir tidak terlalu penting. Di menit akhir akan membuat kita senang karena waktu akan habis. Tapi gol di menit awal atau akhir sama saja," ujarnya.
Walau kalah ia mengatakan tim tampil dengan baik. Terbukti banyaknya serangan yang diberikan ke Madura United.
"Semen Padang bermain bagus selama 95 menit, Kami menyerang. Jadi kami akan meningkatkan permainan di pertandingan berikutnya. Karena kesempatan besar untuk bangkit ada meskipun kita kalah hari ini," katanya. (Rahmadi/HM)