Langgam.id - Menteri BUMN Erick Thohir menindaklanjuti permintaan anggota DPR RI Andre Rosiade dan Komisaris PT. Semen Padang Khairul Jasmi untuk membantu masalah Semen Padang FC (SPFC). Ia juga minta manajemen SPFC diawasi.
Usai bertemu Andre dan Khairul yang akrab disapa KJ pada Kamis (16/1/2020), Erick Thohir bertemu lagi dengan KJ bersama Hendi Priyo Santoso, direktur utama PT. Semen Indonesia, induk perusahaan PT. Semen Padang pada Jumat (17/1/2020).
Usai pertemuan tersebut, masalah keuangan Semen Padang FC selesai sehingga siap untuk menghadapi Liga 2 pada 2020 ini.
Menurut KJ, dari mantan pemilik saham klub raksasa Italia Inter Milan tersebut, Semen Padang FC bisa belajar bagaimana mengelola klub yang baik. "Tentu bukan uangnya, tapi pikirannya soal cara kelola klub," kata KJ, saat dihubungi Sabtu (18/1/2020).
Ia mengakui diberi mandat oleh Erick untuk mengawasi manajemen Semen Padang FC agar lebih profesional. "Sejenis pengawasan melekatlah," kata KJ sambil tertawa.
Saat ditanya, apa akan ada perombakan manajemen SPFC, KJ menjawab diplomatis. "Yang penting kan mengubah cara berpikir dan mengelola klub," kata Pemred Harian Singgalang itu.
Sebelumnya, saat bertemu Andre dan KJ, Erick berharap SPFC tetap eksis di kompetisi Liga Indonesia.
“Setahu saya, Semen Padang FC itu salah satu klub legendaris di Tanah Air. Jadi, kan sangat disayangkan bila klub itu tak bisa ikut kompetisi lagi,” katanya.
Menurut Erick, Indonesia 2021 akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Dia juga berharap pemain SPFC bisa berkontribusi membela Merah Putih. (*/HM)