Epidemiolog Sebut Vaksinasi Pertama Kunci Keberhasikan Tahap Selanjutnya

Strategi Atasi Covid-19 Sumbar, Sumbar PSBB Lagi | Epidemiolog Universitas Andalas (Unand) Defriman Djafri. (Foto: Istimewa), rapor merah covid-19

Epidemiolog Universitas Andalas (Unand) Defriman Djafri. (Foto: Istimewa)

Langgam.id-Epidemiolog Universitas Andalas (Unand) Defriman Djafri menilai pemerintah harus berhasil melaksanakan vaksinasi tahap pertama. Hal itu akan menjadi tolak ukur untuk pelaksanaan vaksin tahap berikutnya.

"Jangan sampai di tahap satu ini gagal. Kalau gagal, kepercayaan masyarakat terhadap vaksin akan menurun," kata Defriman, Kamis (21/1/2021).

Dia mengatakan, secara pribadi dirinya percaya vaksinasi tahap satu ini akan berhasil. Karena target dan perioritas penerima vaksin tahap satu ini adalah pejabat daerah dan tenaga medis.

Ia menilai pejabat daerah, nakes dan tenaga pendukung yang bekerja di fasilitas kesehatan punya akses informasi yang baik mengenai vaksin. Dia menyarankan kepada pemerintah agar memaksimalkan upaya agar target 10 persen populasi Indonesia akan divaksin di tahap pertama ini tercapai.

"Jangan ada narasi nakes ragu. Karena akan berdampak pada vaksinasi tahap 2,3 dan 4. Kalau tahap 1 ini berhasil, saya yakin orang akan berbondong-bondong dan rela membayar demi vaksin," ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta pejabat daerah yang sudah menjalani penyuntikkan vaksin sejak pekan lalu aktif memberikan informasi kepada masyarakat. Supaya masyarakat bisa tahu persis bahwa vaksin tidak memiliki efek samping.

Menurutnya, keterbukaan informasi terhadap efek samping vaksin juga menjadi tolok ukur kepercayaan masyarakat umum terhadap vaksin itu sendiri.

Diketahui, pada 14 Januari lalu pejabat daerah yang sudah lebih dulu diberikan suntik vaksin adalah Danrem 032/Wirabraja Brigadir Jenderal TNI Arief Gajah Mada. Ketua IDI Sumbar Pom Harry Satria, Dandenkesyah Letkol Ckm Zulfikar, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Firdaus Umar.

Kemudian Kepala Dinas Kominfo Sumbar Jasman, Kepala Laboratorium Pusat Dianogstik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand, Andani Eka Putra dan Ketua PERSI Sumbar Yusirwan.

Pelaksanaan vaksin ini juga sudah mulai dilakukan terhadap nakes dan tenaga pendukung faskes di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.(Rahmadi/Ela)

Baca Juga

Langgam.id - Dua pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgAPA) masih dirawat di RSUP M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Wagub Sumbar Curhat ke Moeldoko Soal Peran RSUP M Djamil Saat Pandemi Covid-19
Langgam.id - Pemerintah terus mendorong capaian vaksinasi Covid-19 dosis tiga di seluruh Indonesia sejak Januari 2022.
Capaian Vaksinasi Dosis 3 di Kota Paykumbuh Tertinggi di Sumbar
Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar terus gencarkan program Vaksinasi Covid-19 demi kekebalan kelompok masyarakat.
BIN Daerah Sumbar Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Kali Ini Sasar Pusat Perbelanjaan di Padang
Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar kembali menggelar akselerasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Solok.
BIN Daerah Sumbar Gelar Akselerasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Solok
Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menggelar Vaksinasi Covid-19 secara serentak di 17 kabupaten dan kota
BIN Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Serentak di 17 Kabupaten dan Kota di Sumbar
Langgam.id - Kemenag RI mengimbau agar para jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci agar berhati-hati terhadap Virus Corona (Covid-19).
Cegah Terpapar Covid-19, Kemenag Imbau Jemaah Haji Agar Tetap Hati-hati