Enam Jorong di Sumbar Jadi Pilot Project Program Kampung Zakat Kemenag

Langgam.id - Sumatra Barat salah satu provinsi yang menjadi pilot project program kampung zakat Kementerian Agama. Ada enam lokasi  dari 118 titik se-Indonesia. Program ini kolaborasi untuk membantu desa atau kampung mustahik.

Untuk memetakan lokasi kampung zakat ini, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Penais Zawa, Yufrizal melakukan verifikasi dan pendampingan bersama Kasubdit Edukasi Inovasi dan Kerjasama Zakat Wakaf, Muhibuddin dan tim, Senin (7/10/2024).

Yufrizal mengatakan, program kampung zakat merupakan program Kementerian Agama bekerja sama dengan Baznas, Lembaga Amil Zakat, dan stakeholder terkait seperti kesehatan dan ekonomi.

"Program kolaborasi ini dilakukan untuk membantu desa atau kampung mustahik menjadi kampung mandiri. Sehingga bisa membantu mengentaskan kemiskinan dan membangkitkan ekonomi umat di Sumatra Barat, termasuk daerah 3T," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa disamping pemetaan lokasi kampung zakat, juga dilakukan pendampingan dan verifikasi. Kemudian ekaligus bertemu dengan tim Project Manajemen Unit (PMU) Kampung Zakat untuk akselerasi pengembangan zakat dan wakaf.

"Dengan program kampung zakat ini diharapkan bisa memberdayakan masyarakat desa melalui dana zakat yang dikelola secara profesional dan transparan. Sehingga dana zakat tepat sasaran dan berdaya guna," terangnya.

Yufrizal menyebutkan, di Sumbar ada enam desa atau kampung yang menjadi lokasi kampung zakat. "Keenam lokasi ini menerima bantuan Rp20 juta sebagai stimulan dari Kementerian Agama, maka sangat dibutuhkan bantuan dari stakeholder, Pemda, Baznas dan LAZ," harapnya.

Maka hari ini, kata Yufrizal, dilakukan verifikasi dan pendampingan di tiga titik sekaligus. Yaitu di Pesisir Selatan, Pasaman dan Limpuluh Kota yang dihadiri tim Ditjen Bimas Islam, Kemenag RI didampingi Kakan Kemenag, Kabag Kesra, Ketua Forum Zakat Sumbar, dan perangkat nagari.

Berikut enam desa atau jorong yang ditunjuk sebagai pilot project Kampung Zakat Kemenag Sumatra Barat:

  1. Jorong Bangkok, Nagari Silayang, Kecamatan Mapat Tunggal Selatan, Kabupaten Pasaman, jumlah mustahik terdata ada 101 orang.
  2. Jorong Mangunai, Kecamatan Nagari Ampalu, Kabupaten Limapuluh Kota, jumlah mustahik terdata, 82 mustahik.
  3. Jorong Gunuang Bungkuak, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, jumlah mustahik terdata 10.
  4. Jorong Kampuang Guo, Kecamatan Kuranji Kota Padang, jumlah mustahik masih dalam proses pendataan.
  5. Jorong Lumindai, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, jumlah mustahik masih dalam proses pendataan.
  6. Jorong Guguk, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung jumlah mustahik masih dalam proses pendataan. (*)

Baca Juga

Kakankemenag Kota Padang Panjang H Alizar Datuak Sindo Nan Tungga didampingi Plt. Kasi Bimas Islam Joni Nasri, kembali menggelar dan membuka
Kakankemenag Buka Kegiatan Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Padang Panjang
Moderasi beragama salah satu program yang diinisiasi oleh Kementerian Agama. Berdasarkan Perpres Nomor 58 tahun 2023, moderasi beragama
Kemenag Sumbar Gelar Penguatan Moderasi Bagi Kepala Madrasah dan Tokoh Agama se-Sawahlunto
Kanwil Kemenag Sumbar berhasil meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama
Kanwil Kementerian Agama Sumbar Raih Penghargaan Humas Kemenag Award 2024
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag RI, Cecep Khairul Anwar mengatakan bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) seharusnya menjadi
Direktur Bina KUA Minta Penghulu Harus Bisa Memetakan Kehidupan Beragama di Wilayahnya
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag RI, Cecep Khairul Anwar didampingi Kabid Urais, Yosef Chairul melakukan visititasi
Direktur Bina KUA Kemenag RI Tinjau Gedung SBSN di Padang Pariaman
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin didampingi Ketua Dharma Wanita, Ny. Rosnimar Mahyudin
Kakanwil Kemenag Sumbar Hadiri Rakor Forum Tenaga Administrator di Sijunjung