Langgam.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan tanggapan atas hasil survei yang menempatkan elektabilitas calon PKS Mahyeldi hanya 17,7, persen di Kabupatan Solok untuk pemilihan gubernur Sumbar 2024.
Sekretaris DPW PKS Sumbar, Rahmat Saleh, menanggapi hasil survei yang dilakukan oleh Polstra Research & Consulting tersebut. Menurutnya, (hasil) itu tidak bisa menjadi rujukan, lantaran tidak mewakili kontestasi Pilgub Sumbar. Pasalnya, hanya menunjukkan hasil dari satu daerah saja.
"Kami melihat survei yang dirilis adalah survei di Kabupaten Solok, bukan untuk seluruh Sumbar, sehingga tidak bisa dijadikan rujukan untuk kontestasi Pilgub Sumbar 2024," kata Rahmat dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).
Dia membandingkan dengan hasil yang cukup berbeda ditunjukkan dengan SBLF Myriset Consultant yang juga mengeluarkan hasil survei di Kabupaten Solok, sebelumnya.
Menurut Rahmat, hasil survei SBLF di Kabupaten Solok justru menunjukkan sebaliknya. "Elektabilitas Buya Mahyeldi jauh mengalahkan Epyardi Asda, yang notabenenya adalah Bupati petahana di Kabupaten Solok. Untuk datanya, bisa konfirmasi ke Pak Edo, direktur SBLF,” jelasnya.
Dengan hasil Polstra dan SBLF, Rahmat membuktikan, sosok Epyardi Asda kurang diminati di wilayahnya sendiri.
“Ini membuktikan bahwa Epyardi Asda kurang diminati di kampung halamannya sendiri. Seharusnya seorang petahana dan asli orang daerah di sana, tingkat keterpilihannya seharusnya diatas 60%,” kata Rahmat.
Namun demikian, pihaknya menghormati seluruh hasil survei yang dilakukan, secara baik dan benar.
“Kami menghormati semua hasil survei yang dilakukan dengan benar, bukan yang membalikkan fakta, data, dan realita demi kepentingan politisi yang membiayai survei,” pungkasnya.
Sebelumnya, Polstra Research & Consulting baru-baru ini merilis hasil survei terkait keterpilihan calon gubernur Sumbar di Kabupaten Solok.
Hasil survei secara Top of Mind menunjukkan Epyardi Asda mendapatkan 37,7%, disusul oleh Mahyeldi dengan 17,7%. Posisi ketiga ditempati oleh Andre Rosiade dengan 6,8%, dan keempat oleh Audy Joinaldy dengan 0,8%.
Dengan metode tertutup atau kartu bantu, Epyardi mendapatkan 51,3%, Mahyeldi 25%, Andre Rosiade 10,3%, John Kenedy Azis 2,8%, dan Audy Joinaldy 2,7%.
Survei ini melibatkan sampel 600 responden dengan Margin of Error 4% dan dilakukan dari 2 hingga 10 Juli 2024. (*/Fs)