Ekspor Sumbar Januari-Agustus 2025 Tembus US$1.912,21 Juta, Naik 36,16 Persen

BPS mencatat nilai ekspor Provinsi Sumatra Barat pada Januari Agustus 2025 sebesar US$1.912,21 juta atau naik sebesar 36,16 persen

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Provinsi Sumatra Barat pada Januari Agustus 2025 sebesar US$1.912,21 juta atau naik sebesar 36,16 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

"Nilai ekspor asal Provinsi Sumatra Barat pada Januari–Agustus 2025 naik 36,16 persen dibanding periode yang sama tahun 2024, yaitu dari US$1.404,38 juta menjadi US$1.912,21 juta," ujar Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/10/2025).

Ia mengungkapkan bahwa untuk nilai ekspor Sumbar pada Agustus 2025 yaitu sebesar US$318,79 juta atau naik sebesar 32,31 persen dibanding Agustus 2024.

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor terbesar Januari–Agustus 2025, terang Sugeng, komoditas yang mengalami peningkatan terbesar adalah golongan berbagai produk kimia (HS 38) US$63,67 juta (naik 84,18 persen).

"Sementara yang mengalami penurunan terbesar adalah golongan sari bahan samak dan celup (HS 32) US$30,75 juta (turun 18,47 persen)," ucapnya.

Sugeng menambahkan, menurut sektor, ekspor hasil industri pengolahan dan pertanian Januari–Agustus 2025 naik 38,07 persen dan 1,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

"Sedangkan hasil pertambangan turun sebesar 78,96 persen," ucap Sugeng.

Ia mengatakan, ekspor asal Sumbar dikirim ke beberapa negara tujuan. Pada Januari–Agustus 2025, India merupakan negara tujuan ekspor yang memiliki peranan terbesar yaitu sebesar US$594,82 juta (31,11 persen).

Kemudian diikuti oleh Pakistan US$451,11 juta (23,59 persen) dan Bangladesh US$189,96 juta (9,93 persen). Komoditas utama yang diekspor ke India pada periode tersebut adalah crude palm oil.

Kemudian, nilai impor Sumbar Januari–Agustus 2025 juga naik. Yaitu mencapai US$350,43 juta atau naik 7,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Nilai impor Provinsi Sumatra Barat Agustus 2025 mencapai US$59,81 juta, naik 37,27 persen dibandingkan Agustus 2024," bebernya.

Sugeng mengatakan, dari lima golongan barang utama Januari–Agustus 2025, golongan ampas/sisa industri makanan mengalami peningkatan terbesar menjadi US$45,09 juta (naik 44,54 persen) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara golongan mesin-mesin/pesawat mekanik mengalami penurunan terbesar menjadi US$7,02 juta (turun 56,91 persen).

Lima negara pemasok barang impor terbesar selama Januari–Agustus 2025, terang Sugeng, yaitu Singapura US$147,99 juta (42,23 persen), Malaysia US$114,16 juta (32,58 persen), Brasil US$32,01 juta (9,13 persen), Kanada US$20,80 juta (5,94 persen), dan Tiongkok US$10,25 juta (2,93 persen).

Selama Januari–Agustus 2025, kata Sugeng, nilai impor bahan baku/penolong naik 20,69 persen menjadi US$347,23 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara barang konsumsi dan barang modal turun 99,93 persen dan 78,11 persen menjadi US$0,02 juta dan US$3,18 juta. (*/y)

Baca Juga

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau
Jumlah Kunjungan Wisman ke Sumbar pada Agustus 2025 Naik, Wisnus Turun
BPS mencatat nilai ekspor Provinsi Sumatra Barat pada Januari Agustus 2025 sebesar US$1.912,21 juta atau naik sebesar 36,16 persen
Ekspor Sumbar Januari-Juli 2025 US$1.593,43 Juta, Naik 36,96 Persen
Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Foto/Kemenpar.go.id
Data BPS: Kunjungan Wisatawan Asal Singapura ke Sumbar Meningkat Tajam
Objek Wisata Gunung Padang. dok/kemenpar
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Capai 8 Ribu Jiwa
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Juni 2025, Kunjungan Wisman dan Wisatawan Nusantara ke Sumbar Naik
BPS mencatat nilai ekspor Provinsi Sumatra Barat pada Januari Agustus 2025 sebesar US$1.912,21 juta atau naik sebesar 36,16 persen
Nilai Ekspor Sumbar di Januari-Mei 2025 Naik, Terbesar ke India dan Pakistan