Ekonomi Sulit dan Ayah Meninggal, Kini Rafly Punya Harapan Baru Berkat Sekolah Garuda

InfoLanggam - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) baru saja meresmikan Sekolah Garuda di 16 titik di seluruh Indonesia pada Rabu (8/10/2025). 

Dengan adanya Sekolah Garuda ini bisa menghidupkan asa siswa-siswi berprestasi bisa kuliah ke luar negeri meskipun dalam kondisi ekonomi terbatas.

Salah satu siswa kelas 12 SMAN 10 Samarinda yang sekolahnya kini bertransformasi jadi Sekolah Garuda, Muhammad Rafly Alifa Taqwa, menaruh harapan itu di dalam hatinya.

Bagi Rafly, Sekolah Garuda mengembalikan cita-cita dan harapannya yang sempat pupus karena kondisi ekonomi keluarga. Ia bercerita berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana secara ekonomi.

Pada tahun 2017, perusahaan tempat ayahnya bekerja bangkrut, sehingga ayahnya kehilangan pekerjaan. Hal itu membuat kondisi ekonomi keluarganya sulit.

"Tetapi itu tidak membuat saya berhenti untuk menggapai cita-cita saya. Dari semasa saya SMP, saya tetap berusaha yang terbaik dan berhasil mendapat prestasi di berbagai kejuaraan,” ujar Rafly.

Setelah lulus SMP, Rafly berhasil diterima masuk ke SMAN 10 Samarinda yang merupakan salah satu sekolah unggulan di daerahnya.

Demi mengurangi beban ekonomi keluarga, dia pun mencoba bekerja paruh waktu sebagai tutor privat untuk anak-anak SD di lingkungan rumahnya.

"Saya sempat pesimis dengan kondisi saya, tetapi saya berpikir kalau saya pesimis dan tidak melakukan apa-apa, maka saya tidak akan jadi apa-apa. Maka dari itu saya mengambil banyak langkah, saya tetap belajar giat dan bekerja paruh waktu,” ungkapnya.

Di tahun 2024, ayahnya didiagnosis kanker usus dan meninggal dunia di tahun 2025. Wafatnya sang ayah jadi pukulan berat bagi Rafly. Harapannya menggapai cita-cita memudar lagi.

"Kondisi itu sangat memberikan saya pukulan dan perasaan pesimis itu datang lagi. Saya berpikir apa yang akan saya hadapi ke depannya dengan kondisi seperti ini, dengan ekonomi seperti ini, dan ketidakhadiran ayah saya,” ujar Rafly.

Namun, melihat ibu dan keluarganya, Rafly meyakinkan diri bahwa ia tak boleh menyerah. Kini, harapan kembali muncul setelah sekolahnya terpilih bertransformasi menjadi Sekolah Garuda. Ia juga mencoba mendapatkan beasiswa demi mendapatkan peluang berkuliah ke luar negeri.

"Saya juga mendapatkan informasi seperti beasiswa Garuda, walaupun mungkin masih dikaji ke depannya bagaimana, tetapi itu sudah membuat saya senang bahwa saya mendapatkan peluang untuk bisa mendapat pendidikan di luar negeri,” sebut Rafly.

Sekolah Garuda merupakan salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto. Sekolah ini berfokus pada pengembangan talenta di bidang sains dan teknologi di Indonesia.

Sekolah Garuda menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis science, technology, engineering, and mathematics (STEM).

Tujuan utama Sekolah Garuda adalah menyiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing dan melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas terbaik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (*)

Baca Juga

SMA Negeri Unggulan MH Thamrin, Jakarta, telah resmi bertransformasi menjadi Sekolah Garuda. Para guru di sekolah tersebut berharap,
Harapan Guru Sekolah Garuda, Anak Tidak Mampu Juga Bisa Kuliah di Luar Negeri
Seorang siswi kelas 11 SMAN Unggulan MH Thamrin, Bilqis Raihana punya cita-cita mulia. Ia ingin membangun banyak sekolah di daerah tertinggal
Bilqis Siswi Sekolah Garuda Bercita-cita Ingin Bangun Banyak Sekolah di Daerah Tertinggal
Siswi kelas 12 SMA Averos, Sorong, Papu Barat Daya, bernama Laura Frederica berhasil membuat aplikasi bernama Pace Mob
Siswi Sekolah Garuda Kembangkan Aplikasi Pelestarian Bahasa Moi Berbasis Komik Digital
Program Sekolah Garuda resmi diluncurkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) di 16 lokasi
Sekolah Garuda Dibangun di Konawe Sultra, Masyarakat Sekitar Sambut Antusias
Talita Almira Salsabila memukau peserta yang hadir dalam acara pengenalan Program Sekolah Garuda Transformasi di SMAN Unggulan MH Thamrin,
Program Sekolah Garuda Diyakini Bisa Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Program Sekolah Garudan resmi diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek), Rabu (8/10/2025).
Anak Tukang Tambal Ban Yakin Wujudkan Cita-cita Kuliah di Cambridge Lewat Sekolah Garuda