Langgam.id - Sebanyak 35 pemuda yang berasal dari 7 Korong, di Nagari Kurai Taji, Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengikuti pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh duta digital Padang Pariaman. Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari, dan peserta dihari itu juga langsung mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh dari pemateri.
Sebelumnya Wali Nagari Kurai Taji Syukri, dalam sambutannya meminta 35 peserta dari utusan setiap Korong untuk serius mengikuti pelatihan jurnalistik yang diadakan pihaknya. Syukri beranggapan keterampilan jurnalistik saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Sebagai bentuk kepedulian kita kepada pemuda-pemudi di sini. Kita bekerjasama dengan duta digital agar kegiatan ini berlangsung secara serius dan peserta memperoleh ilmunya. Kita harap ilmu ini bermanfaat bagi peserta, agar bisa digunakan dimanapun berada," kata Syukri dalam keterangan resmi, Rabu (8/5/2024).
Lebih lanjut, Syukri berharap ilmu yang didapatkan dalam waktu singkat oleh 35 pemuda-pemudi
Nagari Kurai Taji itu bisa terus digali oleh para peserta. Dia beranggapan saat ini masyarakat bisa menjadi jurnalis warga.
"Bukan hanya jurnalis profesional, masyarakat juga bisa menjadi jurnalis warga. Kita berharap nanti para peserta bisa menjadi jurnalis warga dan melaporkan peristiwa yang terjadi di sini," bebernya.
"Hadirnya jurnalis warga nantinya juga bisa membatu setiap Korong di Kurai Taji bisa membuat rilis setiap kegiatan diadakan," sambungnya.
Secara terpisah, Duta Digital Padang Pariaman, Arfinaldi mengatakan kegiatan yang diadakan pihaknya bersama Nagari Kurai Taji sebagai bentuk kepeduliannya dalam mendukung kemajuan teknologi berbasis karya jurnalistik di Padang Pariaman.
"Kita terus mendorong kemajuan teknologi di Padang Pariaman. Hal ini kita mulai dengan menghadirkan pemateri jurnalistik
agar masyarakat bisa memahami pentingnya ilmu jurnalistik saat ini," tuturnya.
Arfinaldi berharap hasil tulisan yang diperoleh oleh peserta tidak berhenti di hari itu saja. Dia berharap pemuda-pemudi itu terus membuat konten jurnalistik berbasis warga.
"Kita tentu terus menunggu karya peserta. Karena kejadian sekitar mereka sangat banyak yang harus dilaporkan. Nantinya mereka juga bisa membantu pemerintah nagari dalam melaporkan kejadian di sini berbasis jurnalis warga," harapannya.
Arfinaldi terus mendorong nagari yang ada di Padang Pariaman juga mengikuti jejak Nagari Kurai Taji dalam mengadakan pelatihan jurnalistik. Dia mengaku pihaknya siap membantu nagari yang ingin mengikuti kegiatan serupa.
"Kita duta digital Padang Pariaman
selalu didukung oleh kementrian desa untuk kemajuan teknologi di setiap desa, terkhusus di Padang Pariaman. Jadi kalau ada nagari yang ingin mengikuti jejak Nagari Kurai Taji kami siap membantu," tutupnya.
Diketahui pelatihan jurnalistik kali ini, Nagari Kurai Taji menghadirkan Muhammad Afdal Afrianto salah satu kontributor detikcom di Sumbar. Afdal diketahui juga merupakan anggota AJI Padang dan SIEJ Simpul Sumbar. Dalam materinya Afdal menyampaikan dasar-dasar jurnalistik dan bagaimana menerapkan ilmu itu ditengah masyarakat. (*/Fs)