Dukung Pertanian Lokal, Mahasiswa KKN Unand Serahkan Alat Tanam Jagung di Nagari Sitiung

PalantaLanggam – Langkah nyata untuk mendorong kemandirian pangan kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Universitas Andalas (Unand) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kali ini, para mahasiswa menyerahkan sejumlah alat tanam jagung kepada masyarakat Nagari Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud dukungan konkret dalam meningkatkan efisiensi pertanian dan memberdayakan petani lokal.

Dengan penuh semangat, acara penyerahan alat tanam jagung berlangsung melibatkan masyarakat, pemerintah nagari, dan mahasiswa. Jagung, yang menjadi salah satu komoditas unggulan Nagari Sitiung, kini mendapat sentuhan teknologi sederhana untuk membantu petani mempercepat proses tanam, menghemat tenaga, dan meningkatkan hasil panen.

“Kami berharap alat-alat ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung produktivitas pertanian masyarakat. Jagung sebagai komoditas utama diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar,” ujar salah satu Dosen Pembimbing Lapangan KKN Unand DR. Mislaini R., STP. MP dalam sambutannya.

Langkah ini pun mendapat apresiasi tinggi dari Wali Nagari Sitiung, Julisman. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN yang tak hanya menyumbangkan ide dan tenaga, tetapi juga menghadirkan solusi praktis bagi petani. “Semoga bantuan ini membawa manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat kami dan menjadi langkah awal untuk pertanian yang lebih maju,” ungkapnya.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar memperkenalkan alat pertanian baru, tetapi juga memperkuat sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah. Mahasiswa KKN Unand berharap, inisiatif ini menjadi inspirasi untuk mengembangkan sektor pertanian berkelanjutan yang berbasis kebutuhan lokal.

Dengan alat tanam jagung sebagai awal, Nagari Sitiung kini membuka babak baru dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petaninya. Kegiatan ini sekaligus membuktikan bahwa inovasi sederhana dapat menjadi jembatan menuju perubahan besar bagi sektor pertanian lokal.

Penulis: DR. Mislaini R., STP. MP

Tag:

Baca Juga

Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada tiga hari ke depan,
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Sumbar Pagi Ini, Area Kayu Tanam Tembus 245 mm
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Galodo Malalak, 8 Korban Meninggal, 9 Orang Hilang 
Prabowo Subianto menerima kedatangan Advokat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Inklusi Keuangan, Ratu Máxima
Temui Prabowo di Istana Merdeka, Ratu Maxima Disambut Tari Indang
Derasnya aliran Batang Baiang di Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar terus menggerus tepian
Bupati Tanah Datar Kunjungi Jorong yang Terisolir Akibat Banjir di Batipuh Selatan
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing
Semen Padang FC kalah 2-1 dari tuan rumah Persik Kediri pada pekan 14 Liga Super League 2025/2026 Kamis (27/11/2025) sore
Hasil Super League: Semen Padang FC Kalah 2-1 dari Persik Kediri