Langgam.id - Nelayan hilang usai dihantam gelombang di Muaro Surantih Kabupaten Pesisir Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa Selasa (17/6/2021). Upaya pencarian selama dua hari akhirnya membuahkan hasil.
"Bertemu sama anak bagan (nelayan tradisional) sekitar jam lima sore tadi (sekitar pukul 17.00)," kata salah seorang nelayan Roki Putra (31) kepada Langgam.id.
Informasi yang dihimpun, korban bernama Roben (64) nelayan tradisional yang hilang dihantam gelombang saat masuk Muara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Korban ditemukan mengapung di arah Selatan lokasi hilang korban.
Saat melihat korban, nelayan memberitahukan pada tim pencarian.
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Surantih sebelum diantar ke rumah duka.
Tetangga korban, Randi (29) yang berada di lokasi pencarian mengatakan, korban dikenali dari pakaian saat korban hilang. "Kata keluarga dekat, bajunya memang itu," kata Randi.
Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Husnul Karim melalui anggotanya di lapangan membenarkan, bahwa korban telah ditemukan oleh nelayan bagan yang hendak pergi melaut. “Anggota telah melakukan evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Surantih,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan bernama Roben warga Cimpu, Kenagarian Surantih dilaporkan hilang karena dihantam gelombang saat masuk muara di Pantai Muaro Surantih, Kecamatan Sutera. Upaya pencarian dilakukan oleh tim BPBD, nelayan dan warga sekitar. (dv/ABW)