DPRD Sumbar Konsultasikan Konversi Bank Nagari ke Syariah ke Kemendagri

DPRD Kabupaten Mesuji Lampung Kunjungi DPRD Sumbar

Kantor DPRD Sumbar.

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: DPRD Sumbar Konsultasikan Konversi Bank Nagari ke Syariah ke Kemendagri.

Langgam.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) bakal melanjutkan proses pembahasan Ranperda konversi Bank Nagari ke syariah pada tahun ini. Dalam waktu dekat akan dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan beberapa waktu lalu pembahasan konversi Bank Nagari ke syariah sudah dimasukkan ke agenda Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar. Ranperda ini juga tidak masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda) tahun 2022. Badan legislasi (Balegda) periode sebelumnya juga sudah berkonsultasi dengan Kemendagri.

"Maka nanti ini akan kita masukkan di luar prolegda, dan itu dibenarkan dalam aturan. Cuman dari hasil dalam rapat Bamus kemaren kawan-kawan dari Bapemperda akan kembali konsultasi ke Kemendagri," katanya, Kamis (11/3/2022).

Dia mengatakan konsultasi kembali ke Kemendagri bertujuan untuk mencoba mendalami Ranperda konservasi Bank Nagari ke syariah. Kalau dari hasil konsultasi mendapat sinyal ini bisa dilanjutkan, maka Bapemperda akan melanjutkan dengan membentuk panitia khusus (Pansus).

DPRD Sumbar, menurutnya, ingin mengetahui apakah konservasi ke syariah ini benar-benar tepat atau bagaimana. Termasuk melihat bagaimana dampaknya serta bagaimana penanganannya. Apalagi situasi sekarang sangat berbeda sejak pandemi Covid-19.

"Kajian dan analisa soal konversi ini sudah dilakukan sejak tahun 2018. Pada tahun itu belum Covid-19, situasinya tentu berbeda dengan sekarang," ujarnya.

Dia mengatakan harus hati-hati untuk persoalan Bank Nagari, karena bank ini merupakan BUMD satu-satunya yang bisa memberikan dividen. Terakhir dia menyebut dividen Bank Nagari mencapai sekitar Rp 460 miliar. Tentu hal ini patut diapreasiasi.

Dia mengatakan pemerintah daerah dan kabupaten kota memiliki saham sekitar Rp 3 triliun. Sementara aset Bank Nagari sekitar Rp 30 triliun.

Baca juga: Konversi Bank Nagari, Dirut: Kita Butuh Komitmen, Bukan Bersorak-Sorak

Artinya, deposito di Bank Nagari lebih banyak dipegang oleh pihak ketiga. Sehingga pemerintah daerah harus hati-hati dalam mengambil keputusan agar tetap menjaga kepercayaan para pemilik deposit tersebut.

---

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Ilustrasi Remaja meninggal
Dua Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pesisir Selatan