Langgam.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) akan turut mengecek pelaksanaan pemeriksaan dan penanganan wabah Virus Corona (Covid-19) di daerah perbatasan. Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas penanganan oleh pemerintah setempat.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi menyebutkan, semua anggota DPRD Sumbar akan turun secara perseorangan ke daerah pemilihan mereka masing-masing mulai besok, Rabu (8/4/2020). Mereka akan melihat dan menyaksikan langsung pelaksanaan isolasi bagi perantau, pengawasan kesehatan bagi masyarakat dan lainnya.
"Kawan-kawan akan memantau apakah pelaksanaan isolasi mandiri tepat atau tidak, termasuk memberikan edukasi tentang menjaga kesehatan (bagi masyarakat)," ujarnya di Padang, Selasa (7/4/2020).
Jika memang ditemukan tidak efektifnya apa yang dilakukan pemerintah, kata Supardi, DPRD Sumbar akan segera mengevaluasi hal itu.
Kemudian, anggota DPRD Sumbar, jelasnya, juga akan melakukan pengecekan di sembilan titik pintu masuk Sumbar atau posko di wilayah perbatasan. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah pemeriksaan kesehatan yang dijalankan petugas berjalan efektif atau tidak.
Menurut Supardi, pihaknya ada mendapatkan laporan bahwa pengawasan di wilayah perbatasan tidak berjalan efektif, seperti minimnya peralatan bagi petugas dalam pengamanan serta makanan bergizi bagi petugas.
Ditegaskan Supardi, pihaknya ingin memastikan informasi yang didapat tersebut, apakah benar atau tidak.
Lalu, DPRD Sumbar juga akan melihat terkait kebijakan pemerintah terhadap data yang didapatkan di perbatasan. Apakah data tersebut benar-benar digunakan oleh pemerintah daerah atau tidak.
"Kita akan lihat data yang diambil di perbatasan itu, sejauh apa kegunaannya oleh pemerintah daerah, kalau datanya tidak digunakan tentu pemeriksaan di perbatasan, itu tidak diperlukan, apalagi anggarannya besar itu," katanya. (Rahmadi/ZE)