DPRD Minta Investasi di Sumbar Jangan Hanya Teori

DPRD Minta Investasi di Sumbar Jangan Hanya Teori

Ilustrasi pembangunan infrastruktur. (Foto: pu.go.id)

Langgam.id - Komisi III DPRD Sumatra Barat meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) serius menindaklanjuti setiap investasi yang masuk ke daerah. Dewan menilai setiap perjanjian dengan orientasi ekonomi belum berdampak signifikan terhadap pembangunan.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar Supardi, sebagaimana dilansir situs resmi DPRD, Senin (25/2/2019).

Menurutnya, untuk memberikan kenyamanan dan mendapat tindak lanjut mesti ada kajian dan analisa risiko terhadap peluang investasi di Sumbar. "Kajian dan analisa ini, untuk membantu pemetaan investasi," katanya.

Pasalnya, menurut Supardi, di internal masyarakat Sumbar, masih ada persoalan yang akan menganggu iklim investasi. Kendala terbesar adalah kepastian lahan.

"Selama ini, status tanah kaum dan suku menjadi hal yang ditakutkan investor. Karena ketidakjelasan status tanah, membuat investasi yang akan mereka tanamkan akan terancam."

Salah satu fungsi dari kajian dan analisa risiko itu, menurutnya, memberikan kejelasan kepada investor.

"Kajian dimaksud, memberi keterangan secara detail. Bahkan memberikan gambaran di mana dan bentuk investasi yang cocok ditanamkan pada satu daerah," tuturnya.

Misalnya, kata Supardi, di daerah Pasaman, dan Pasbar, investasi pertanian menjanjikan untuk ditawarkan ke investor. ”APBD tak mampu secara maksimal dalam mengembangkan potensi-poyensi daerah tadi. Makanya investor diharapkan dalam membantu memaksimalkan potensi tadi. Sehingga investasi itu berdampak pada perteumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya. (*/HM)

Baca Juga

Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Daya beli masyarakat semakin tertekan.
Tertekan Inflasi dan Daya Beli, Omzet Pedagang Pasar Raya Padang Anjlok hingga 70 Persen
Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi, Ekonom: Pemprov Sumbar Harus Serius Berbenah
Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi, Ekonom: Pemprov Sumbar Harus Serius Berbenah
Jurnalis senior Khairul Jasmi
PR Pembangunan Ekonomi Sumbar di Usia 80 Tahun
Aidil Aulya
Di Balik Prestasi Sumatra Barat
Trickle-Down Effect: “Mitos yang Gagal Menetes”
Trickle-Down Effect: “Mitos yang Gagal Menetes”
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Para pedagang toko Pasar Raya Padang mengaku usaha mereka dibunuh Perwako 438.
Pemprov Sumbar Umbar Capaian Ekonomi, Pengamat: Jangan Silau dengan Angka-angka