Langgam.id – Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Andalas (DPP IKA Unand) memastikan pelaksanaan Kongres VII akan digelar pada 6 Desember 2025 di Padang.
Keputusan ini sekaligus meluruskan informasi yang sempat beredar terkait rencana penyelenggaraan kongres oleh pihak yang tidak memiliki kewenangan resmi dari organisasi.
Ketua Umum DPP IKA Unand, Dr. Apt. Rustian, M.Kes, dalam pernyataan resminya pada Rabu (22/10/2025), menyatakan bahwa rencana kongres yang diklaim akan diselenggarakan pada 15 November oleh sekelompok individu bukan merupakan kegiatan resmi organisasi.
“Rencana tersebut tidak sah dan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKA Unand. Pihak yang mengaku sebagai penyelenggara tidak memiliki wewenang, karena tidak melalui mekanisme resmi organisasi, termasuk tidak adanya persetujuan Ketua Umum DPP IKA Unand,” ujar Rustian.
Ia menegaskan, para individu yang sebelumnya pernah diangkat menjadi panitia kongres telah menyatakan diri keluar dari kepanitiaan dengan membentuk Forum Penyelamat IKA Unand (FOPIKA) pada 22 September 2025.
Keberadaan forum ini dianggap bertentangan dengan AD/ART organisasi dan menjadi dasar pencabutan Surat Keputusan (SK) panitia oleh DPP pada 23 September.
Pencabutan SK itu disampaikan kepada Dewan Pembina pada 25 September, dan kembali dikonfirmasi dalam rapat bersama pada 5 Oktober. Dalam rapat tersebut, DPP diberi waktu dua minggu untuk membentuk panitia baru dan menetapkan jadwal kongres.
Melalui rapat pengurus inti pada 6 Oktober dan disusul rapat harian pada 15 Oktober, DPP menetapkan jadwal Kongres VII akan digelar pada 6 Desember 2025 di Padang, dengan lokasi pelaksanaan di Basko Hotel. Tema yang diangkat dalam kongres ini adalah “Sinergi Alumni Universitas Andalas dengan Gagasan dan Semangat Baru.”
Seluruh dokumen dan keputusan tersebut telah disampaikan kepada Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, serta seluruh pengurus wilayah dan fakultas. Dukungan terhadap keputusan DPP juga telah disampaikan secara resmi oleh Dewan Pembina dalam rapat bersama IKA fakultas dan DPD seluruh Indonesia pada 18 Oktober lalu.
“Panitia yang saat ini bekerja telah dibentuk secara sah oleh DPP, dan kami tengah menyiapkan pelaksanaan kongres dengan sebaik-baiknya,” kata Ketua Umum Dr. Rustian dan Sekretaris Jenderal DPP IKA Unand, Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, MS dalam keterangannya.
Panitia juga akan menyelenggarakan malam kesenian sebagai bagian dari rangkaian acara kongres. Selain itu, DPP IKA Unand membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh alumni Universitas Andalas yang memenuhi syarat dan memiliki kapasitas untuk maju sebagai calon Ketua Umum periode 2025–2029.
“Kami berharap kongres ini berlangsung secara jujur, adil, dan demokratis. Harapan kita bersama, akan terpilih pemimpin organisasi yang mampu menjawab tantangan ke depan dan memperkuat peran alumni dalam pembangunan,” tutur Rustian.
Sebagai organisasi resmi alumni, DPP IKA Unand juga menyampaikan akan memberikan sanksi organisasi terhadap pihak-pihak yang mengklaim penyelenggaraan kongres tanpa dasar hukum yang sah.
