DPD RI Bersama Pemda Dorong Keterlibatan Swasta dalam Keolahragaan

pendidikan olahraga, olahraga puasa

olahraga (pixabay)

Langgam.id- Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Jawa tengah beserta jajarannya dalam rangka inventarisasi materi penyusunan dan pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (18/02/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut wakil gubernur jawa tengah, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNS, Ketua Koni Jawa Tengah, Ketua FORMI Jawa Tengah, dan Pimpinan PB Djarum Foundation.

“Semua negara menempatkan, olahraga sangat penting disamping kesehatan dan pendidikan. Sayangnya, sejak 2006, prestasi olahraga Indonesia menurun atau stagnan” kata ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mataliti.

Ketua Komite III DPD RI, Bambang Sutrisno mengatakan, perlu penganggaran yang memadai untuk olahraga sehingga menghasilkan peningkatan prestasi bagi para atlit.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menjelaskan, pemerintah daerah akan fokus pada pembinaan dan kemitraan olahraga, Peningkatan kualitas SDM dan organisasi olahraga, Sapras dikelola oleh swasta.

“Dampaknya, prestasi atlit Jawa tengah sangat membanggakan. Termasuk, prestasi pelajar dan mahasiswa disabilitas sangat membanggakan. Termasuk melakukan pembinaan para pelatih agar lebih profesional,” jelasnya.

menurut Maimoen, terkait regulasi UU Nomor 3 Tahun 2005, ia mengusulkan, agar penghargaan tidak hanya diberikan kepada atlit tetapi juga kepada organisasi pembina atlit.

“Atlit juga diharapkan tidak hanya mengejar bonus sehingga bisa pindah dari provinsi satu ke provinsi lain” pungkasnya.

Ia menambahkan bahwa upaya pencarian bibit unggul dilakukan melalui talent scouting, pengamatan langsung, seleksi umum, dan pengataman portofolio”. Namun, masih terdapat kendala di antaranya adalah, “sapras, keterlibatan perusahaan, olahraga potensial dan keunggulan lokal,” katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Jawa Tengah, Subroto mengatakan perlu adanya sinkronisasi dan linierisasi cabang olahraga dari sekolah hingga perguruan tinggi sehingga bisa menghasilkan atlit yang handal dan kesesuain sarana olahraga yang akan dikembangkan di kabupaten dan kota, “akademisi memberikan data hasil riset sehingga atlit bisa berprestasi” katanya. (Inforial)

Tag:

Baca Juga

Redenominasi Rupiah: Ilusi Angka yang Mengganggu Fokus Ekonomi Bangsa
Redenominasi Rupiah: Ilusi Angka yang Mengganggu Fokus Ekonomi Bangsa
Semen Padang Andalkan Stewart di Lini Depan, Bruno Gomes Dibangku Cadangan Lawan Borneo FC
Semen Padang Andalkan Stewart di Lini Depan, Bruno Gomes Dibangku Cadangan Lawan Borneo FC
ITB Tingkatkan Kompetensi Guru di Mentawai
ITB Tingkatkan Kompetensi Guru di Mentawai
KPU Siapkan Usulan Format Baru Pemilu
KPU Siapkan Usulan Format Baru Pemilu
Babak pertama Semen Padang FC ketinggalan satu gol dari Bhayangkara FC dalam laga pekan kesembilan Liga Super League 2025/2026,
Lawan Borneo FC, Dejan Antonic Harapkan Dukungan Penuh Suporter Semen Padang
PPID UNAND Dorong Guguak Malalo Jadi Nagari Informatif
PPID UNAND Dorong Guguak Malalo Jadi Nagari Informatif