PalantaLanggam - Nagari Sitanang, yang terletak di Halaban, merupakan sebuah nagari yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan, dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau, termasuk perbukitan, lembah hijau, dan sungai yang mengalir dengan jernih.
Keberadaan nagari ini juga memberikan akses mudah ke objek wisata alam, Selain keindahan alamnya, Nagari Sitanang juga memiliki potensi dalam sektor pertanian dan pariwisata. Tanah subur dan iklim yang mendukung membuat sektor pertanian berkembang pesat di daerah ini. Berbagai jenis tanaman seperti padi, sayuran, dan buah-buahan tumbuh subur di sini. Potensi pertanian yang baik memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Dr. Skunda Diliarosta, MPd dosen pembimbing KKN UNP di kanagarian Sitanang bersama walinagari Hardison Datuak Tulahir ketika mengantarkan mahasiswa KKN UNP pertengahan Juni 2023 telah berkomitmen untuk melakukan penghijauan di sepanjang pembukaan lahan jalan baru sitanang ke Ampalu.
"Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan. Kami berharap bahwa penanaman 2.000 pohon ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan."
Kegiatan penanaman pohon untuk penghijauan lahan terbuka pembukaan jalan Sitanang ke Ampalu ini menjadi bukti konkret dari pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh Dr. Skunda Diliarosta, MPd, pembimbing mahasiswa KKN UNP Kanagarian Sitanang bersama Walinagari, perangkat nagari, kepala-kepala jorong, ibu-ibu PKK, karang taruna dan masyarakat berbaur saling membantu dalam kerjasama yang sangat harmonis.
Dengan kolaborasi dan upaya bersama dan dengan semangat yang tinggi telah melakukan penanaman bibit 2.000 pohon di sepanjang jalur pembukaan jalan baru Sitanang ke Ampalu. Bibit pohon yang ditanam dipilih secara teliti, termasuk jenis pohon yang cocok untuk tumbuh di daerah tersebut dan memiliki manfaat ekologi yang baik kami dapatkan dari BPDAS – HL Agam Kuantan.
Melalui kegiatan ini diharapkan lingkungan yang lebih baik dan keberlanjutan dapat terwujud, memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.
Walinagari Sitanag Hardison Datuak Tulahir bersama Perangkat nagari Sitanang juga mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap kegiatan penghijauan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Mereka berharap penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, seperti mengurangi erosi, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan ekosistem yang seimbang.
Jalan baru yang dibuka dari Sitanang ke Ampalu memiliki panjang sekitar 10 kilometer dan menjadi salah satu akses utama menuju daerah tersebut. Pembukaan jalan ini diharapkan dapat mempermudah akses transportasi bagi masyarakat, baik dalam hal mobilitas harian maupun akses menuju pusat-pusat kegiatan ekonomi dan sosial di sekitarnya.
Dalam pelaksanaan penghijauan, dosen dan mahasiswa KKN UNP bersama perangkat nagari Sitanang fokus pada penanaman bibit 2.000 pohon di sepanjang jalur jalan baru tersebut. Pemilihan jenis pohon yang tepat didasarkan pada pertimbangan kondisi lingkungan sekitar dan manfaat ekologis yang dapat diberikan. Diharapkan bahwa dengan penghijauan ini, akan tercipta koridor hijau yang memperindah jalan baru dan memberikan manfaat ekosistem yang baik.
Kegiatan penghijauan ini tidak hanya memberikan dampak positif secara estetika, tetapi juga berdampak signifikan pada lingkungan dan kualitas udara. Pohon-pohon yang ditanam akan berperan dalam penyerapan karbon dioksida, mengurangi polusi udara, serta menjaga kesuburan tanah dan mengurangi erosi.
Dalam melaksanakan pengabdian ini, dosen dan mahasiswa KKN UNP serta perangkat nagari Sitanang berharap dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitar. Mereka juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan lingkungan dan ikut serta dalam kegiatan penghijauan yang akan dilakukan di masa mendatang.
Diharapkan bahwa dengan penghijauan ini, akan tercipta koridor hijau yang memperindah jalan baru dan memberikan manfaat ekosistem yang baik.
Kegiatan penghijauan ini tidak hanya memberikan dampak positif secara estetika, tetapi juga berdampak signifikan pada lingkungan dan kualitas udara. Pohon-pohon yang ditanam akan berperan dalam penyerapan karbon dioksida, mengurangi polusi udara, serta menjaga kesuburan tanah dan mengurangi erosi. penghijauan ini juga bertujuan untuk memperkuat keindahan alam dan menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar jalan baru.
Dengan adanya kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan perangkat nagari, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan.