Langgam.id — Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka atau Ditjen IKMA Kementerian perindustrian Reni Yanita, kunjungi gedung Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh, Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu (29/6/2022).
Dengan membawa serta para pejabat dan staf yang berada di lingkup Ditjen IKMA, Reni Yanita kunjungi beberapa sentra IKM yang ada di Sumbar, yang salah satunya Sentra IKM Rendang Pemko Payakumbuh.
Kunjungan dari Ditjen IKMA Kemenperin bersama rombongan ke Sumbar mengagendakan mendorong peningkatan daya saing IKM di Sumbar.
Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam amanat Undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Elfriza Zaharman memberikan apresiasi kepada Kementerian perindustrian melalui Ditjen IKMA dengan semua dukungan yang telah diberikan untuk Sentra IKM rendang Kota Payakumbuh.
“Sungguh suatu kehormatan bagi Pemko Payakumbuh yang merupakan salah satu daerah untuk disambangi langsung oleh pimpinan dan pejabat Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian,” ucapnya.
Ia mengaku sangat terharu dan merasa bangga dengan kehadiran dari Ditjen IKMA beserta rombongan memberikan pencerahan demi maju dan berkembangnya industri kecil menengah di Kota Payakumbuh terutama Sentra IKM Rendang.
Elfriza berharap dengan kehadiran dari Ditjen IKMA Reni Yanita di Kota Payakumbuh dapat menambah semangat baru bagi Sentra IKM rendang Kota Payakumbuh untuk bisa bangkit kembali dari keterpurukan akibat dari dampak pandemi covid-19 beberapa waktu belakang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Yunida Fatwa mengatakan, Disnakerperin sebagai dinas yang membawahi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Pelayanan dan Pengembangan Rendang (UPTD P3R) bertanggung jawab secara teknis atas kegiatan dari Sentra IKM Rendang.
Oleh karna itu terangnya, Disnakerperin akan terus berupaya melakukan pembinaan dan pendampingan kepada IKM yang telah tergabung kedalam Koperasi Ikosero ini.
Bahkan targetnya ungkap Yunida, akan mengajak serta merangkul IKM rendang yang saat ini masih berproses secara individu.
“Dinas tenaga kerja dan perindustrian melalui bidang terkait akan terus melakukan pendataan terhadap IKM di Kota Payakumbuh serta akan diberikan pembinaan. Dan upaya ini merupakan target Dinas untuk progres jangka panjang kedepan nanti,” ucapnya.
Ditjen IKMA Reni Yanita mengatakan bahwa dirinya sangat terharu atas penyambutan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh beserta jajaran dan juga organisasi mitranya (Koperasi) atas kunjungan mereka.
“Ternyata masih banyak varian dan jenis kuliner rendang yang diproduksi oleh IKM Kota Payakumbuh, saya baru tahu juga tentang ini. Sehingga wajar dan patut Kota Payakumbuh dijuluki dengan nama Kota rendang yakni “city of rendang," ujar Reni Yanita.
Reni Yanita menjelaskan sesuai dengan UU nomor 03 tahun 2014 tentang perindustrian, Kemenperin memiliki dasar pertimbangan bahwa pembangunan nasional di bidang ekonomi dilaksanakan dalam rangka menciptakan struktur ekonomi yang kukuh melalui pembangunan industri yang maju.
“Sebagai motor penggerak ekonomi yang didukung oleh kekuatan dan kemampuan sumber daya yang tangguh baik SDA maupun SDM, jadi tidak heran Kota Payakumbuh akan tumbuh dan berkembang berkat telah dibangunnya industri-industri yang berbasis Sentra IKM ini,” ungkapnya.
Pembangunan industri yang dimaksud adalah kelompok kelompok IKM yang memiliki struktur Industri yang kuat, mandiri, sehat sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun mancanagera.
Melalui pemanfaatan sumber daya secara optimal dan efisien tentu juga dapat meningkatkan serta mendorong pengembangan industri ke seluruh wilayah yang berbasis Sentra IKM.
Reni Yanita berharap kepada Pemerintah Kota Payakumbuh dalam hal ini Instansi yang membidangi unit sentra agar terus melakukan upaya pembinaan secara berkelanjutan agar cepat bertumbuh dan berkembang.
Diakhir kegiatan Efriza Zaharman bersama Kadis Yunida Fatwa bersama Koperasi Ikosero mengajak Rombongan melihat kedalam gedung sentra IKM Rendang sambil menjelaskan progres dan proses produksi secara ringkas.
Tidak hanya melihat gedung IKM sentra Rendang, rombongan dari pemerintah pusat itu turut juga diajak staf ahli walikota ke Galeri City of Randang untuk melihat hasil produksi IKM yang dipajang.
Sambil melihat berbagai macam produk rendang yang telah diproduksi, rombongan juga turut mendengarkan penjelasan atas macam-macam rendang dari Kabid Perindustrian Bambang Hermanto.
Selain produk rendang, di Galeri City of Randang juga turut dipajang dan ditampilkan olahan dan panganan dari IKM lainnya. Seperti, Kain Tenun Balai Panjang Payakumbuh dan rajutan PayoCraft Latifah Maya Sari.