Dorong Berkembangnya UMKM, Pemko Dukung Pembangunan Balai POM di Payakumbuh

Sekda Payakumbuh Rida Ananda menerima audiensi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang dihadiri langsung Sekretaris Utama Rita

Sekda Payakumbuh Rida Ananda menerima audiensi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Balai Kota Payakumbuh, Senin (22/4/2024). (foto: Pemko Payakumbuh]

InfoLanggam - Sekda Payakumbuh Rida Ananda menerima audiensi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang dihadiri langsung Sekretaris Utama Rita Mahyona di Balai Kota Payakumbuh, Senin (22/4/2024).

Dalam pertemuan itu, Rida didampingi oleh Asisten II Elzadaswarman, Kadis Kesehatan Wawan Sofianto, Kadis Koperasi dan UKM Faisal.

Kemudian, juga tampak hadir Kepala Balai Besar POM di Padang Abdul Rahim, Kepala Balai Besar POM di Medan Martin Suhendri, Kepala BPOM Payakumbuh Iswadi, Plt Kepala Loka POM Dharmasraya Putra Gusrianto.

"Hari ini saya mewakili Pj Wali Kota menerima audiensi dari BPOM terkait rencana pembangunan Balai POM di Payakumbuh," katanya.

Ia mengatakan secara prinsip Pemko Payakumbuh selalu mendukung dan menyambut baik segala hal yang akan berdampak positif kepada kemajuan Kota Payakumbuh.

"Apalagi Kota Payakumbuh memiliki banyak UMKM tentu kita sangat membutuhkan kehadiran Balai POM. Tentu kita semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kita mendukung penuh hal ini," ujarnya.

Menurut Rida, kehadiran Balai POM yang telah memiliki laboratorium mememuhi standar di Kota Payakumbuh diharapkan dapat mendorong berkembangnya UMKM di Kota Payakumbuh.

Sementara Sekretaris Utama BPOM Rita Mahyona mengatakan standarisasi yang telah ditetapkan untuk dapat membangun laboratorium dan kantor sebesar 6.700 meter persegi dan saat ini luas tanah yang dimiliki 4.125 meter persegi.

"Payakumbuh dijadikan pilot project terkait aturan pembangunan gedung karena hingga saat ini memang belum ada Balai POM maupun Loka POM yang memenuhi standarisasi terkait hal ini," ujarnya.

Saat ini, sambungnya pembangunan yang saat ini diutamakan adalah untuk pembangunan laboratorium karena hal tersebut merupakan ujung tombak dan rencana akan mulai dibangun pada tahun ini.

"Harapannya tentu kita mendapatkan tambahan tanah dari Pemko Payakumbuh sehingga sebelum pembangunan dimulai perencanaannya telah sesuai standarisasi yang telah ditetapkan," katanya. (*)

Baca Juga

Pemko Payakumbuh melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2024
Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah
Pemko Payakumbuh menggelar pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat
Jaga Stabilitas Harga, Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah
Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh mencapai kesepakatan bersama dengan disahkannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
Pemko Payakumbuh dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2025 Jadi Perda
Dua sekolah di Kota Payakumbuh masuk dalam daftar penilaian UKS/M terbaik di Provinsi Sumatra Barat tahun 2024 pada Senin (18/11/2024).
Dua Sekolah di Payakumbuh Masuk Daftar Penilaian UKS/M Terbaik di Sumbar
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menindaklanjuti isu terkait beredarnya daging sapi positif rabies yang beredar di Pasar Ibuh.
Beredar Isu Daging Sapi Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Pasar Ibuh
Pemko Payakumbuh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo
Pemko Payakumbuh Berkomitmen Dukung Program Swasembada Pangan