Dividen Bank Nagari Berkontribusi Besar bagi PAD, Pemda Diharapkan Penuhi Setoran Modal

Dividen Bank Nagari Berkontribusi Besar bagi PAD, Pemda Diharapkan Penuhi Setoran Modal

Kantor pusat Bank Nagari. (Foto: banknagari.co.id)

Langgam.id - Peran Bank Nagari telah menunjukkan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pembagian dividen kepada para pemegang saham.

Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, mengungkapkan bahwa total dividen yang diberikan tahun ini mencapai Rp376,65 miliar setelah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 pada 21 Maret 2025 lalu.

"Nilai per masing-masing antara Pemprov Sumbar dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota bervariasi sesuai dengan besaran sahamnya di Bank Nagari. Kontribusi dividen Bank Nagari terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tergolong cukup signifikan di tengah-tengah kebijakan efisiensi anggaran saat ini," ujarnya, Kamis (27/3/2025).

Ia menyampaikan bahwa Bank Nagari telah menginformasikan rencana penambahan modal kepada setiap pemegang saham untuk tahun 2025 dan 2026.

Gusti berharap pemerintah daerah dapat memenuhi penambahan modal tersebut sesuai dengan kebijakan masing-masing daerah, mengingat return on equity (ROE) audited tahun 2024 sebesar 14,55% menjadikan investasi di Bank Nagari sangat menarik sebagai sumber PAD yang signifikan.

"Kami yakin bapak ibu kepala daerah dan pimpinan DPRD masing-masing, akan mempertimbangkan dan memperhatikan penambahan setoran modal mereka di Bank Nagari, karena dividennya sangat menguntungkan untuk PAD," tambahnya.

Terkait likuiditas, Gusti Candra memastikan bahwa Bank Nagari memiliki kebijakan dan strategi yang kuat untuk menjaga kecukupan likuiditas sesuai dengan regulasi, termasuk kecukupan Giro Wajib Minimum (GWM) di BI, AL/DPK, AL/NCD, dan penilaian risiko likuiditas. Bank juga memiliki Contigency Funding Plan.

"Dengan CAR saat ini sebesar 23,13%, maka hal tersebut tergolong kuat dan jauh di atas treshold yang ditetapkan regulator dan juga di atas rata-rata industri pada kisaran 20-an persen," jelasnya.

Gusti juga menekankan bahwa Bank Nagari telah meraih faktor-faktor kunci yang menjadi perhatian investor dan deposan, yakni
tata kelola perusahaan berada pada Peringkat Komposit 2 atau SEHAT.

Kemudian, tingkat kesehatan bank berada pada Peringkat Komposit 2 atau SEHAT, dan rating perusahaan dari Pefindo adalah idA+ stable outlook.

"Dengan performa dan kondisi ini, Bank Nagari akan sangat menarik bagi nasabah. Insya Allah dana nasabah, baik yang di Sumbar maupun para perantau, akan aman di Bank Nagari serta menguntungkan," katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dan layanan Bank Nagari sebagai bentuk kontribusi dalam membangun Ranah Minang, karena setiap 1 rupiah dividen dari keuntungan Bank Nagari akan masuk menjadi PAD masing-masing pemda di Sumbar, yang selanjutnya akan digunakan untuk program-program pembangunan di masing-masing daerah. (*/fs)

Baca Juga

Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Optimalkan Transaksi Nontunai, Bank Nagari Ingatkan Nasabah Waspadai Kejahatan Digital di Momen Libur Lebaran
Kejahatan Digital, Bank Nagari Imbau Nasabah Tingkatkan Keamanan Selama Libur Lebaran
Kejahatan Digital, Bank Nagari Imbau Nasabah Tingkatkan Keamanan Selama Libur Lebaran
Profil Hafid Dauli, Direktur Kredit dan Syariah Baru Bank Nagari
Profil Hafid Dauli, Direktur Kredit dan Syariah Baru Bank Nagari
Kisah Agen Bank Nagari Link, Jadi Pintu Rezeki Ketika Ekonomi Sulit
Kisah Agen Bank Nagari Link, Jadi Pintu Rezeki Ketika Ekonomi Sulit
Bank Nagari Sabet 2 Penghargaan Bergengsi di 14th Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025
Bank Nagari Sabet 2 Penghargaan Bergengsi di 14th Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025
Percepatan Digitalisasi Transaksi Daerah, Pemko Pariaman Gandeng Bank Nagari
Percepatan Digitalisasi Transaksi Daerah, Pemko Pariaman Gandeng Bank Nagari