Ditemukan 2 Kasus Positif, Limapuluh Kota Tak Lagi Zona Hijau

Zona Oranye Sumbar | Peta Corona di Sumbar

Ilustrasi corona di Sumbar (Ilustrasi dan Peta: Syafii/Langgam.id)

Langgam.id - Sejak ditemukan adanya 2 kasus positif di Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (22/8/2020), daerah itu tidak lagi masuk zona hijau. Saat ini, Kabupaten Limapuluh Kota ditetapkan masuk dalam zona kuning.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, sejak adanya 2 kasus positif di Limapuluh Kota, otomatis daerah itu tidak lagi zona hijau. "Iya, otomatis tak lagi zona hijau, sudah masuk zona kuning sekarang," ujarnya dikutip dari rilis yang diterbitkan di sumbarprov.go.id, Sabtu (22/8/2020).

Diketahui sebelumnya, Kabupaten Limapuluh Kota masuk dalam kategori zona hijau setelah semua pasien positif terinfeksi Virus Corona di daerah itu dinyatakan sembuh 100 persen.

Menurut Jasman, perubahan zona itu, ada yang dari kuning ke oranye, seperti Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Tanah Datar. Juga ada yang dari hijau ke kuning dan seterusnya.

“Sumber data ini berasal dari suveilans, penghitungan data dilakukan setiap minggu. Saat ini Kabupaten Limapuluh Kota masuk lagi ke zona kuning, setelah ditetapkan masuk zona hijau 17 Agustus 2020," ungkapnya.

Zona itu, kata Jasman, dikategorikan berdasarkan indikator (indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan), lalu diberikan skoring dan pembobotan.

Baca Juga: Semua Pasien Positif Corona Sembuh, Limapuluh Kota Masuk Zona Hijau

Namun, hingga saat ini, belum ada daerah di Sumbar yang masuk zona merah. “Sumbar belum ada zona merah. Sementara Kota Bukittinggi yang sempat mengaku masuk merah kemaren itu tidak benar, ini semua ada hitungannya, masih jauh dari merah kalau Bukittinggi,” ungkapnya.

Dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar itu, hanya 1 daerah yang beralih dari hijau ke kuning, yaitu Kabupaten Limapuluh Kota, selebihnya masih tetap sama sebagaimana yang ditetapkan, Senin (17/8/2020) kemaren. Berikut rinciannya;

Zona Oranye

  1. Kabupaten Solok
  2. Kota Padang
  3. Kota Bukittinggi
  4. Kabupaten Tanah Datar
  5. Kota Sawahlunto
  6. Kabupaten Agam

Zona Kuning

  1. Kota Padang Panjang
  2. Kota Payakumbuh
  3. Kota Pariaman
  4. Kabupaten Padang Pariaman
  5. Kabupaten Dharmasraya
  6. Kabupaten Sijunjung
  7. Kabupaten Pesisir Selatan
  8. Kabupaten Pasaman Barat
  9. Kota Solok
  10. Kabupaten 50 Kota

Zona Hijau

  1. Kabupaten Pasaman
  2. Kabupaten Kepulauan Mentawai
  3. Kabupaten Solok Selatan

(*/ZE)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar