Ditahan Imbang Persebaya, Semen Padang FC Puasa Kemenangan Hingga Pekan 9

Ditahan Imbang Persebaya, Semen Padang FC Puasa Kemenangan Hingga Pekan 9

Semen Padang FC vs Persebaya Surabaya

Langgam.id- Semen Padang FC masih harus puasa kemenangan setelah ditahan imbang tamunya Persebaya Surabaya dengan skor 0-0 dalam lanjutan pekan ke-9 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Minggu (28/7/2019) malam.

Bermain imbang di babak pertama, kedua tim berusaha mencuri gol pada babak kedua. Namun, upaya saling sikut justru berujung kartu kuning buat kapten Semen Padang FC Irsyad Maulana pada menit ke 48 setelah menjatuhkan pemain Persebaya.

Kedua tim, kembali berusaha membangun serangan, pelatih Persebaya bahkan harus memasukkan amunisi baru pada menit 57 dengan memasukkan Fandi Eko menggantikan Jalilov.

Tim tamu memberikan tekanan pada menit 64, namun masih bisa dipatahkan lini belakang Semen Padang.

Ditekan terus, tuan rumah tidak tinggal diam, Pelatih Weliansyah kemudian mengganti pemain dengan memasukkan Rosad Setiawan menggantikan pemain asing Mario Barcia. Menit ke 67 Semen Padang memberikan tekanan, namun berhasil digagalkan pemain belakang Persebaya.

Pada menit ke 69, tuan rumah kembali lewat Jose Sardon setelah menerima operan dari Irsyad, namun Jose terjatuh di kotak 16, tetapi tidak berujung pinalti.

Menit ke 70 Semen Padang mendapatkan tendangan di luar kotak pinalti, setelah dilanggar. Irsyad Maulana mengeksekusi bola namun melenceng di atas mistar gawang.

Persebaya mengganti kekuatan baru dengan memasukkan Rendi Irawan dan mengeluarkan Irfan Jaya. Beberapa saat kemudian Persebaya kembali mendapat peluang, setelah melepas tendangan dari luar kotak pinalti, namun berhasil ditepis oleh Teja.

Menit 75 Semen Padang kembali mengganti pemain dengan memasukkan Shukuralu Pulatov dan keluar Dedi Gusmawan. Semen Padang justru terus mendapatkan tekanan, namun berhasil digagalkan para pemain belakangnya.

Selanjutnya, pada menit 76 Semen Padang kembali mendapat peluang namun berhasil digagalkan kiper. Persebaya langsung memberikan serangan balasan, dan dapat digagalkan oleh Pulatov.

Menit ke 78 Semen Padang menyerang melalui Irsyad kemudian mengoper ke Rosad, namun gagal diselesaikan dengan tendangan tak terarah.

Menit ke 81 Semen Padang kembali mengganti kekuatan baru dengan memasukkan Boas Atururi yang menggantikan Muhammad Rifqi.

Persebaya mengganti pemain pada menit ke 85 dengan memasukan Misbakun Solikin dan keluar Rachmat Irianto.

Menit ke 87 Dedi Hartono mendapatkan peluang setelah berhasil melewati pemain belakang Persebaya, namun tendangan mendatar di atas gawang.

Wasit memberikan tambahan waktu 3 menit. Peluang kembali didapatkan Dedi Hartono, namun gagal diselesaikan menjadi gol.

Di menit terakhir Irsyad mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran tak perlu, sehingga ia mendapat kartu merah dan diusir keluar lapangan.

Hingga pertandingan berakhir tidak ada lagi peluang tercipta. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0 untuk kedua tim. (Rahmadi)

Baca Juga

Semen Padang FC bertandang ke markas Persebaya pada pekan keenam Super League 2025/2026, Jumat malam (19/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo.
Nilai Pasar Skuad: Persebaya Lebih Unggul Dibanding Semen Padang FC
Semen Padang FC memboyong 22 pemain ke markas Persebaya pada lanjutan pekan keenam Super League musim 2025/2026
Semen Padang FC Boyong 22 Pemain ke Kandang Persebaya
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Klasemen Super League, Semen Padang FC  Terpuruk ke Papan Bawah
Semen Padang FC mengalami kekalahan telak 1-8 saat menjamu Dewa United di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (25/10/2024). Hasil ini menjadi
Alasan Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida Ganti Tiga di Awal Babak II
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida
Pelatih Semen Padang FC Almeida Soroti Ulur Waktu Pemain PSBS Biak 
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengakui kekalahan timnya 1-2 dari PSBS Biak pada pekan kelima Liga Super League 2025/2026
Semen Padang FC Kalah dari PSBS Biak, Eduardo Almeida: Saya Bertanggung Jawab