Diskominfo Gelar FGD Penyusunan Publikasi Payakumbuh Dalam Angka 2024

Langgam.id - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Payakumbuh Dalam Angka (PDA) tahun 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Ngalau lantai 3 Balai Kota Payakumbuh pada Rabu (24/1/2023).

Kepala Dinas Kominfo Junaidi mengatakan data sangatlah penting dalam perencanaan pembangunan, sebagai alat kendali, dasar evaluasi, dan dasar kebijakan pemerintah.

"Keterlibatan perangkat daerah sangat dibutuhkan untuk membantu BPS dalam menyiapkan data-data sektoral untuk penyusunan publikasi PDA 2024 melalui walidata Diskominfo," ujarnya

Junaidi mengharapkan ke depan, publikasi yang disajikan dapat dijadikan acuan atau rujukan utama bagi Pemerintah Daerah dalam membuat keputusan.

"Ini dilakukan dalam rangka membangun Kota Payakumbuh yang lebih baik melalui data yang akurat, sebab pembangunan suatu daerah tidak akan berhasil tanpa data," bebernya.

Junaidi mengungkapkan, pembangunan tanpa didukung dengan ketersediaan data yang baik, tentunya kebijakan yang diambil akan menjadi kurang tepat.

"Data dalam pembangunan memiliki fungsi yang sangat strategis, data yang akurat bila digunakan dalam perumusan perencanaan akan menghasilkan rencana pembangunan yang tepat sasaran," tuturnya.

"Dengan hal ini, kita harapkan terjadi peningkatan kualitas dan persiapan penyusunan publikasi Payakumbuh Dalam Angka 2024," tambahnya.

Junaidi mengatakan, FGD kali ini juga bertujuan untuk mengakomodir dan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan data sektoral dari OPD/instansi terkait seperti permasalahan ketersediaan data yang tidak berkesinambungan, perubahan data yang ekstrim, dan masalah konsistensi data.

"Harapannya, kita akan mendapatkan hasil dan informasi yang berguna khususnya untuk BPS dan OPD terkait dalam upaya perbaikan kualitas data PDA yang akan dipublikasikan untuk pembangunan Kota Payakumbuh," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh Desi Febriyanti mengatakan penyusunan PDA ini diharapkan dapat membantu Pemko dalam penyediaan data dan informasi untuk pembangunan Kota Payakumbuh.

Selanjutnya, Desi menyebutkan, untuk PDA tahun ini data sudah harus terinput di sistem paling lambat tanggal 31 Januari 2024, sebelum nantinya akan dirilis pada pada 28 Februari 2024 mendatang.

"Ini merupakan wujud keterbukaan informasi publik kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan data yang akurat, tepat waktu, dan lengkap," ujarnya. (*)

Baca Juga

Pemko Payakumbuh melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2024
Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah
Pemko Payakumbuh menggelar pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat
Jaga Stabilitas Harga, Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah
Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh mencapai kesepakatan bersama dengan disahkannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
Pemko Payakumbuh dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2025 Jadi Perda
Dua sekolah di Kota Payakumbuh masuk dalam daftar penilaian UKS/M terbaik di Provinsi Sumatra Barat tahun 2024 pada Senin (18/11/2024).
Dua Sekolah di Payakumbuh Masuk Daftar Penilaian UKS/M Terbaik di Sumbar
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menindaklanjuti isu terkait beredarnya daging sapi positif rabies yang beredar di Pasar Ibuh.
Beredar Isu Daging Sapi Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Pasar Ibuh
Pemko Payakumbuh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo
Pemko Payakumbuh Berkomitmen Dukung Program Swasembada Pangan