Langgam.id - Dinas Kebudayaan dan anggota DPRD Sumatra Barat Albert Indra Lukman menggelar lomba karya jurnalistik Kebudayaan Tionghoa. Lomba yang terdiri kategori foto, video dan karya tulis itu, digelar dalam rangka memeriahkan perayaan Imlek 2023.
Ketiga kategori yang dilombakan itu, mengangkat tema tentang Kebudayaan Tionghoa di Kota Padang atau Daerah lain di Sumatra barat. Seluruh karya yang dikirim, dibuat dan dipublikasikan pada tahun 2023.
Lomba ini diinisiasi anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman. "Lomba ini terbuka untuk umum. Jurnalis, citizen jurnalis, pelajar, mahasiswa atau siapa saja boleh ikut. Lomba ini, merupakan ruang bagi anak muda di Sumatra Barat untuk berkarya," kata Inisiator Lomba Albert Hendra Lukman, dalam keterangan tertulis, Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, sesuai tema lomba, sangat banyak angle atau sudut pandang tentang kebudayaan Tionghoa di Sumatra Barat yang bisa diangkat. Ada tradisi pernikahan, kegiatan adat, imlek, festival cap go meh, kuliner khas Tionghoa, sejarah dan banyak lagi yang menarik untuk digali.
"Yang jelas, melalui lomba ini kita ingin mengangkat dan mempublikasikan apa saja produk kebudayaan Tionghoa yang hingga kini masih dijalankan," ujar Albert.
Menurut Albert, dalam pelaksanaan lomba karya Foto, Video dan Tulis ini, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Sumatra Barat. Panitia pelaksana dan seluruh teknis pelaksanaan termasuk dengan syarat dan ketentuan, dibuat oleh Dinas Kebudayaan Sumbar.
"Jadi, untuk teknis, syarat dan ketentuan lomba bisa dilihat di platform media sosial Dinas Kebudayaan Sumatra Barat. Total hadiah Rp64,5 juta," kata Albert.
Sementara itu, Kepala Bidang Warisan Budaya Dan Bahasa Minangkabau Dinas Kebudayaan Sumbar, Aprimas menyebutkan jika pengambilan materi, penayangan dan pengiriman karya dimulai sejak Januari hingga 2 Maret 2023. Seluruh karya dilombakan dikirim melalui google from yang tautannya bisa diakses pada akun-akun media sosial resmi Dinas Kebudayaan Sumbar atau brosur lomba yang sudah disiapkan.
"Sudah kita buka pendaftarannya. Nanti, teknis yang lebih jelas bisa dilihat di akun media sosial kita. Sudah kita posting," ujar Aprimas.
Dengan mengangkat tema tentang Kebudayaan Tionghoa di Kota Padang atau di daerah lain di Sumatra Barat, kata Aprimas, panitia berharap seluruh peserta dapat melahirkan karya-karya terbaik yang dengan kebudayaan Tionghoa.
"Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat banyak. Kita ingin, generasi muda melek akan sejarah dan warisan kekayaan budaya yang sungguh banyak. Salah satunya, melalui lomba ini," tutur Aprimas. (*/SS)