Dipastikan Bocah Hanyut di Sungai Lubuk Begalung, Operasi SAR Dimulai Malam Ini

Dipastikan Bocah Hanyut di Sungai Lubuk Begalung, Operasi SAR Dimulai Malam Ini

Foto: Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang

Langgam.id – Anak bernama Fahrul yang dilaporkan hilang ternyata hanyut di aliran sungai Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Sebelumnya, bocah 10 tahun ini dinyatakan sejak Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang yang mendapat laporan menuju ke lokasi kejadian. Operasi SAR langsung dilakukan mulai malam ini.

“Kami mengerahkan tujuh personel dalam operasi SAR. Personel menuju ke lokasi kejadian,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Padang, Asnedi, Minggu (7/11/2021) malam.

Asnedi menyebutkan, sebelumnya korban dilaporkan mandi mandi di aliran sungai dengan temannya. Diduga, korban terbawa arus hingga dinyatakan hilang.

Selain Basarnas, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang juga ikut melakukan proses pencarian.

Baca Juga

Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Semen Padang FC kembali bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan dua pemain asing baru untuk memperkuat skuad menghadapi
Jelang Putaran Kedua Super League, Semen Padang FC Resmi Datangkan Dua Pemain Asing
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang