Dinkes Sumbar Catat 22 Kasus Anak Gagal Ginjal Akut Misterius, 12 Meninggal Dunia

dinkes-sumbar-catat-22-kasus-anak-gagal-ginjal-akut-misterius-12-meninggal-dunia

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanwar.

Langgam.id - Dinas Kesehatan mencacat terdapat 22 kasus anak mengalami gangguan ginjal akut misterius di Sumatra Barat (Sumbar). Data sementara, 12 anak yang terjangkit dilaporkan meninggal dunia.

"Seperti dilaporkan jumlah sudah 22 kasus, 20 di RSUP M Djamil dan dua lagi di luar RSUP M Djamil (Mentawai dan RSUD Rasyidin)," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanwar saat jumpa pers di Padang, Kamis (20/10/2022).

Lila menyebutkan, saat ini terdapat empat anak yang masih dalam perawatan. Sementara untuk selebihnya anak yang terjangkit sudah sembuh, namun masih dalam pengawasan.

"Sisanya ada yang sembuh dengan gangguan ginjalnya dan ada gejala sisa. Selain itu masih ada yang dirawat," katanya.

Ia mengungkapkan, Dinas Kesehatan Sumbar telah mengambil langkah cepat dengan meningkatkan kasus. Pertama dengan melakukan penyelidikan epidemiologi.

"Kami melakukan surveilans ke keluarga anak yang mengalami gangguan untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi, kira-kira ada faktor lain," tuturnya.

Penyelidikan epidemiologi ini, kata Lila, untuk mencari tahu penyebab apakah ada faktor terkait konsumsi obat, makan atau lingkungan.

"Apakah keluarganya pernah kena Covid-19. Kami akan terus melakukan penyelidikan epidemiologi sesuai dengan tugas kami," katanya.

Baca Juga: Kasus Gangguan Ginjal, Apotek Diinstruksikan Setop Jual Obat Sirop

"Nanti data ini akan kompilasi dengan data yang dianalisa tim RSUP M Djamil Padang supaya kemungkinan nanti menjadi bahan edukasi kita kepada masyarakat," tuturnya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa
Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
30 Anak Korban Perusakan Rumah Doa Jalani Trauma Healing
Temui Anak Korban Kekerasan Penyerangan Rumah Doa, Wapres Gibran Serahkan Bantuan
Temui Anak Korban Kekerasan Penyerangan Rumah Doa, Wapres Gibran Serahkan Bantuan
Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang