Dinkes Padang Imbau Warga Konsumsi Daging Sapi Tak Lebih dari 65 Gram Sehari

Dinkes Padang Imbau Warga Konsumsi Daging Sapi Tak Lebih dari 65 Gram Sehari

Daging sapi. (Foto: Amartha Blog)

Langgam.id – Menyambut Hari Raya Idul Adha, aroma gulai dan daging panggang mulai terasa di berbagai sudut kota. Momen berbagi daging kurban ini memang identik dengan pesta kuliner berbahan dasar daging sapi. Namun, Dinas Kesehatan Kota Padang mengingatkan warga untuk tidak larut dalam euforia hingga lupa menjaga asupan.

“Porsi daging jangan berlebihan, sesuaikan dengan kebutuhan tubuh, yaitu sekitar 65 gram per hari untuk orang sehat,” ujar Lidia Febrina, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Padang, Sabtu (7/6/2025), sebagaimana dilansir dari Kominfo Padang.

Menurutnya, konsumsi daging merah berlemak secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti memicu kolesterol tinggi, tekanan darah naik, hingga gangguan pencernaan. Karena itu, Dinkes Padang menyarankan agar konsumsi daging cukup 2–3 kali seminggu untuk yang sehat, dan hanya 1–2 kali seminggu bagi yang memiliki riwayat kolesterol atau asam urat.

Tak hanya soal frekuensi, dr. Lidia juga mengingatkan pentingnya memilih bagian daging yang lebih sehat. “Pilihlah bagian yang rendah lemak dan hindari konsumsi jeroan seperti usus atau babat,” jelasnya.

Cara mengolah daging juga tak kalah penting. Ia menyarankan agar daging dimasak dengan benar hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri dan parasit yang mungkin menempel. “Pengolahan sehat seperti dijadikan sop atau asam padeh lebih disarankan. Dan sebisa mungkin, makanan tidak dipanaskan berulang kali. Habis dalam sehari lebih baik,” imbaunya.

Setelah menikmati sajian Idul Adha, dr. Lidia mengingatkan warga untuk menyeimbangkan dengan konsumsi buah dan sayur. Kandungan serat dalam buah dan sayuran membantu menurunkan penyerapan kolesterol dari daging.

Terakhir, ia mengajak masyarakat untuk tidak lupa berolahraga minimal 30 menit sehari. “Dengan olahraga, kalori dari makanan akan diubah menjadi energi, bukan disimpan sebagai lemak,” pungkasnya. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Sitinjau Lauik macet parah pada Rabu (3/12/2025). Kemacetan mengular panjang hingga kawasan Kayu Aro, Kabupaten Solok, dan begitu sebaliknya
Sitinjau Lauik Macet Total, Ketua Muhammadiyah Sumbar Desak Pemerintah Cepat Antisipasi
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Tinjau Korban Bencana di Junjung Sirih, Gubernur Sumbar Serahkan Bantuan Senilai Rp68 Juta
Tinjau Korban Bencana di Junjung Sirih, Gubernur Sumbar Serahkan Bantuan Senilai Rp68 Juta
Pemko dan Baznas Payakumbuh Serahkan Bantuan Sosial ke Warga Korban Galodo Jembatan Kembar Padang Panjang
Pemko dan Baznas Payakumbuh Serahkan Bantuan Sosial ke Warga Korban Galodo Jembatan Kembar Padang Panjang