Langgam.id - Dinas Pertanian Kota Padang melaksanakan sosialisasi pemilihan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah kepada para pengurus masjid. Sosialisasi ini berupa cara memilih kurban yang sehat dan sesuai syariat Islam.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengatakan, sosialisasi ini dilakukan ke pengurus masjid di 11 kecamatan. Pihaknya juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Yang memberikan paparan tentang pemilihan hewan kurban ini disampaikan oleh tim dari kesehatan hewan (Keswan) dan kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet)," kata Syahrial, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Sapi Warga Agam Berbobot 1,3 Ton Diusulkan Jadi Hewan Kurban Presiden
Ia menyebutkan pihaknya menargetkan sebanyak 100 masjid dan musala yang pengurusnya diberikan sosialisasi terkait pemilihan hewan kurban. Sosialisasi ini baru mulai dua hari hingga beberapa hari ke depan.
"Dalam pemilihan hewan kurban ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan oleh pengurus masjid dan musala. Pertama, pengurus harus melihat kondisi kesehatan hewan terutama dari kondisi fisiknya," jelasnya.
"Yang diperhatikan itu apakah hewan kurban yang akan dibeli tidak memiliki luka, cacat, tanda penyakit, di bagian tubuhnya. Kemudian hewan kurban yang sehat bisa dilihat dari matanya yang bersih, lalu anus tidak mengeluarkan darah atau yang lainnya," sambungnya.
Syahrial mengungkapkan, untuk usia hewan kurban yang ideal lebih dari dua tahun yang ditandai dengan lepasnya gigi hewan kurban dan tidak boleh membeli serty menyembelih sapi betina produktif.
Sejauh ini, kata dia, hasil pemantauan dan pengawasan yang dilakukan belum menemukan adanya hewan kurban yang bermasalah khususnya pada kondisi kesehatan.
"Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap hewan kurban sampai pada hari penyembelihan hewan dan pembagiannya kepada masyarakat," tuturnya. (Irwanda/ABW)