Langgam.id - Bertajuk Gowes Silaturahmi Adventure, Asosiasi Sepeda Rekreasi Indonesia (ASRI) Kota Payakumbuh kumpulkan para goweser dari komunitas yang ada di Sumbar, Riau, Jambi, Sumut untuk menikmati alam Kota Payakumbuh.
Berada dibawah naungan KORMI, ASRI Kota Payakumbuh merupakan sebuah asosiasi yang baru lahir pada bulan Maret 2022, dan pada kesempatan ini juga sekaligus dilaksanakan pengukuhan pengurus, Minggu (5/6/2022).
Dengan menyediakan hadiah utama sebuah sepeda motor, 7 sepeda gunung dan masih banyak hadiah lainnya, iven ini juga turut dihadiri oleh ketua umum KORMI Provinsi Sumbar Aristo Munandar yang didampingi ketua KORMI Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam.
Dilepas Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi yang didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda di Ngalau Medan Nan Bapaneh, ribuan pecinta gowes akan mengitari kota Payakumbuh.
Sebelum menarik bendera pertanda peserta dilepas, Riza mengajak seluruh para goweser yang ikut serta agar dapat menikmati alam Kota Payakumbuh yang asri.
“Sesuai dengan namanya yakni ASRI, semoga seluruh para goweser dapat merasakan indah dan asri nya alam Kota Payakumbuh,” imbau Riza.
Dilanjutkan, meskipun Payakumbuh merupakan kota kecil, tapi ia berharap seluruh goweser dapat menikmati indahnya alam Kota Payakumbuh.
Sementara itu, salah seorang pengurus ASRI mengatakan kepada media bahwa sampai pagi menjelang akan para goweser dilepas, sudah terdaftar 150 komunitas gowes ambil andil dalam iven ini.
“Alhamdulilah, animo para goweser sangat bagus, dimana pada kesempatan ini sudah lebih dari seribu orang goweser yang ikut, dan masih banyak komunitas dan perseorangan yang terlihat masih baru ikut mendaftar di meja panitia,” kata Hendri Puso selaku ketua harian ASRI Kota Payakumbuh.
Hendri menyampaikan juga ada lima orang peserta yang ikut memeriahkan iven ini yang berasal dari kota kembang Bandung.
Dengan dilaksanakan iven gowes ini, Hendri melihat sungguh besar dampak positifnya bagi warga kota Payakumbuh. Dimana perekonomian di kota Payakumbuh kembali menggeliat pasca corona yang telah membuat kondisi menjadi memburuk.
“Semoga k edepannya akan banyak iven yang lebih besar lagi di gelar di kota Payakumbuh, sehingga kota Payakumbuh kembali bergelora seperti sediakala,” ucapnya.