Diduga Jual Minuman Berfermentasi, Pol PP Satroni Warkop di Padang

Diduga Jual Minuman Berfermentasi, Pol PP Satroni Warkop di Padang

Satpol PP Padang mengamankan minuman berfermentasi dari warung kopi. (Foto: Dok. Pol PP Padang)

Langgam.id - Menanggapi keresahan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, mendatangi warung kopi (warkop) yang diduga menjual minuman berfermentasi atau mengandung alkohol dan mendatangi kos-kosan yang berada di dua kecamatan di Kota Padang, Selasa (22/8/23) dini hari.

Raju Minropa, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang mengatakan, Satpol PP mendapat laporan dari masyarakat yang telah resah akibat aktifitas Peraturan Daerah dan jajarannya langsung melakukan pengawasan.

"Ada dua laporan yang kita terima dan kita tindak lanjuti malam ini, yakni salah satu warung menjual minol di Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung dan kos-kosan di Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang," ujar Raju Minropa, Plt Kasat Pol PP Padang dalam keterangan resmi.

Seperti laporan masyarakat di Kelurahan Pampangan Nan XX, Satpol PP mengamankan dua jerigen tuak atau minuman fermentasi dari dalam warung tersebut.

"Di sana kita dapati dua jerigen minuman fermentasi jenis Tuak suling dan kita amankan sebagai barang bukti, kita juga berikan panggilan kepada pemilik warung yang diduga telah melanggar Perda 11 tahun 2005, tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat," tutur Raju.

Dikawasan Kelurahan Kubu Marapalam, jajaranya juga mengamankan satu orang wanita dan satu orang pria dari sebuah kos-kosan.

"Disaat melakukan pengecekan disana, kita dapati satu orang wanita dan satu orang pria didalam kamar yang terpisah, mereka kita bawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut, lantaran kita dapati adanya kejanggalan di kamar keduanya, yang mana kamar laki-laki dengan kamar wanita terhubung tanpa pemisah dan pemilik juga kita panggil, karena diduga sudah menyalahi Perda nomor 9 tahun 2016 tentang Pengelolaan Rumah Kos," tambah Raju.

Raju Minropa mengatakan, mereka yang terjaring dalam kegiatan tersebut dibawa ke Mako Satpol PP Kota Padang, untuk serahkan ke Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) untuk didata dan di proses sesuai aturan yang berlaku.

Raju Minropa berharap, kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan yang berlaku di Kota Padang, serta ikut bersama-sama menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

"Mari bersama-sama kita saling menjaga ketertiban umum dan ketentraman Masyarakat di Kota Padang ini, agar terciptanya kondisi yang kondusif aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat," harapnya.

Penertiban dipimpin Kasi Kerjasama Satpol PP, Okta Purnama, dan Kasi Bina Potensi Satpol PP, Suwondo. (*/Fs)

Baca Juga

Sebanyak 30 orang yang tergabung dalam Perkumpulan Antar Pedagang (Perkap) Nusantara datangi Mako Satpol PP Padang usai
Puluhan Pedagang Datangi Satpol PP Padang Pasca Penertiban Barang Dagangan
PKL di beberapa titik di Kota Padang ditertibkan oleh personel Satpol PP pada Selasa (18/2/2025), karena dinilai melanggar peraturan.
Satpol PP Padang Tertibkan PKL Berjualan di Fasum
Satpol PP Padang menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Permindo pada Kamis (31/1/2025) pagi. Penertiban itu
Satpol PP Padang Tertibkan Lapak PKL di Kawasan Permindo
Satpol PP Padang Tertibkan Pengepul Barang Bekas di Kalawi
Satpol PP Padang Tertibkan Pengepul Barang Bekas di Kalawi
Satpol PP Kota Padang bersama BKO Kecamatan Lubuk Begalung dan pihak kecamatan membongkar bangunan liar (bangli) yang berdiri
Satpol PP Padang Bongkar Bangunan Liar di Lubeg
Satu bangunan liar yang berada di kawasan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, dibongkar oleh personel Satpol PP Padang, Selasa (24/12/2024).
Membahayakan Pengendara, Bangunan Liar di Air Manis Dibongkar Satpol PP Padang