Diberikan ke 6.400 Orang, Vaksinasi Lansia di Sumbar Masih Jauh dari Taget

mui vaksin

Vaksinasi nakes di RSUP M Djamil Padang. (foto: Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) sudah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 6.400 orang lansia. Namun jumlah tersebut masih jauh dari target pemerintah.

"Alhamdulllah lansia yang terdata itu ada 400.274 jiwa. Namun yang baru tervaksinasi 6.400 lansia, artinya cakupannya sangat rendah," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi saat rapat koordinasi di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (12/4/2021).

Dijelaskannya, pelaksanaan vaksinasi di Sumbar sudah berada pada tahap kedua dengan sasaran pelayanan publik dan lansia. Sesuai rapat terakhir, katanya, diarahkan supaya pelaksanaan vaksinasi diprioritaskan kepada lansia.

"Kita berharap nanti ke depan seluruh bupati wali kota mendorong dinas kesehatan setempat lebih menguatkan pelaksanaan vaksinasi di daerahnya masing-masing," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy meminta agar dinas kesehatan terus menggalang pelaksanaan vaksinasi. Sosialisasi menurutnya harus ditingkatkan.

"Kejar target vaksin, segera habiskan vaksin agar bisa dikirimkan vaksin baru," ujar Audy. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?