Langgam.id - Meski di tengah pandemi Covid-19, gairah warga Sumatra Barat berinvestasi dan bertransaksi di bursa saham masih cukup tinggi.
Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan transaksi saham investor Sumatra Barat selama masa pandemi Covid-19 masih sampai Agustus 2020 menca[ai Rp4,17 triliun.
Bahkan, di bulan Agustus saja, transaksi saham investor Sumbar mencapai Rp764,78 miliar atau mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun ini.
“Di tengah pandemi, nilai transaksi cukup bagus. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat, khususnya investor Sumbar ke pasar modal cukup tinggi,” kata Early Saputra, Kepala BEI Perwakilan Sumbar, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Paruh Pertama 2020, Transaksi Saham Investor Sumbar Capai Rp2,5 Triliun
Early menuturkan secara keseluruhan sepanjang tahun ini, total transaksi investor saham Sumbar mencapai Rp4,17 triliun, dengan transaksi di bulan Agustus paling tinggi sebesar Rp764,78 miliar.
Sebelumnya, transaksi di bulan Januari sebesar Rp415 miliar, Februari sebesar Rp346 miliar, Maret sebesar Rp483 miliar, April sebesar Rp428 miliar, Mei sebesar Rp307 miliar, Juni sebesar Rp736 miliar, dan Juli sebesar Rp696 miliar.
Sementara itu, jumlah investor saham juga mengalami peningkatan 11,99 persen menjadi 19.600 SID (single identification number) atau ada penambahan 2.099 SID sepanjang Agustus.
Investor saham Sumbar itu berasal dari Kota Padang sebanyak 10.759 investor, Kabupaten Tanah Datar 1.807 investor, Kabupaten Agam sebanyak 1.431 investor, Kota Bukittinggi sebanyak 1.270, dan Kota Solok sebanyak 1.114 investor, serta daerah lainnya di Sumbar.
Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Jumat (18/9/2020) siang ini terpantau menguat 9,398 poin (0,19 persen) ke level 5.047,799 setelah dibuka menguat ke level 5.049,634. (*/HFS)