Langgam.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah mengajak entrepeneur kreatif (ekrafpreneur) dan pengusaha rintisan (startup) berbasis syariah di Indonesia untuk mendaftar Deureuham 2019: Islamic Creative Economy Competition.
Deureuham 2019 adalah kompetisi usaha kreatif untuk mendapatkan total pembiayaan sebesar Rp20 Miliar.
Deureuham 2019 memberikan peluang ekrafpreneur dan startup berbasis syariah dari empat kategori, yaitu jasa kreasi digital, teknologi, kuliner, serta kriya dan desain produk. Pendaftaran online melalui platform https://deureuham.com/ berakhir pada 3 Juli 2019.
Direktur Akses Perbankan Bekraf, Yuke Sri Rahayu menjelaskan pelaksanaan sosialisasi Deureuham 2019 ada di enam kota dengan tujuan informasi kompetisi ini menjangkau ekrafpreneur dan startup berbasis syariah di seluruh Indonesia.
“Bekraf dan BNI Syariah bersinergi meningkatkan kesiapan dari sisi kapasitas dan akses permodalan kepada ekrafpreneur dan startup berbasis syariah untuk memenuhi kebutuhan halal lifestyle yang berkembang secara global,” kata Yuke, di Grand Zuri Hotel Padang, Sabtu (4/5/2019).
GM Micro Business Division BNI Syariah Budi Aristianto memberikan pelatihan berupa capacity building bertema literasi keuangan syariah.
“Dengan adanya program ini diharapkan bisa dijadikan media untuk self & business development dari para peserta tidak hanya sebatas di program workshop dan bootcamp Deureuham saja, bahkan nanti sampai dapat diaplikasikan pada usaha mereka, sehingga mampu mendorong pertumbuhan wirausaha kreatif Syariah di Indonesia,” paparnya.
Lalu, kata Budi, program ini diharapkan dapat membuat sebuah keterikatan yang menjembatani BNI Syariah dengan Bekraf untuk selalu memberikan mentoring berkelanjutan kepada para alumni Deureuham nanti, yang menunjang usahanya menuju entrepreneur yang settle dan juga media untuk dapat memberikan akses permodalan bagi usaha kreatif lewat perbankan syariah.
Pada sosialisasi Deureuham 2019, Bekraf menghadirkan narasumber ahli dalam bidang pengembangan usaha kreatif untuk meningkatkan wawasan ekrafpreneur dan startup berbasis syariah, penjelasan informasi pitchdeck, paparan yang baik bersama owner dan founder Radja Cendol, Danu Sofwan yang menjadi mentor Deureuham.
Serta berbagi kisah model bisnis sukses untuk menang persaingan di era disrupsi oleh owner Yukbisnis.com, Jaya Setiabudi.
Deureuham 2019 berpusat pada unsur syariah dan memiliki dampak sosial. Setelah Padang, sosialisasi akan diselenggarakan di Aceh (Sabtu, 11 Mei 2019), Banjarmasin (Selasa, 14 Mei 2019), Makassar (Sabtu, 18 Mei 2019) dan Yogyakarta (kamis, 23 Mei 2019).
Rangkaian Deureuham setelah sosialisasi yaitu seleksi administrasi (Juli 2019), penjurian di 5 regional (Juli 2019), bootcamp nasional (27-31 Agustus 2019), dan penghargaan pemenang Deureuham 2019 (01 September 2019).
Sebanyak 32 ekrafpreneur dan startup berbasis syariah dari tiap regional berkesempatan mengikuti penjurian regional. Empat ekrafpreneur dan startup regional terpilih akan mengikuti bootcamp nasional dan berpeluang menjadi pemenang Deureuham 2019.
Juara pertama dari tiap kategori berhak mendapatkan hadiah modal usaha sebesar Rp30 juta dan Rp20 juta untuk juara kedua dari tiap kategori. Para juara satu dan dua dari tiap kategori ini juga berpeluang mengikuti International Creative Economy Competiton di Dubai. (rls)