Detik-detik Bus Rombongan Pemkab Agam Masuk Jurang di Mandailing Natal

Detik-detik Bus Rombongan Pemkab Agam Masuk Jurang di Mandailing Natal

Bus Pemkab Agam kecelakaan di Mandailing Natal. (dok. Ist)

Langgam.id - Bus yang mengangkut rombongan pejabat dan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam mengalami kecelakaan di Mandailing Natal, Sumatra Utara. Bus tersebut masuk jurang dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Bupati Agam Indra Catri menjelaskan, bus itu berangkat dari Aceh menuju Agam pada Senin (8/2/2021). Rombungan yang berada di dalam bus baru saja melakukan kunjungan kerja. Kerika sampai di wilayah Sumatra Utara (Sumut), kelecelakaan pun terjadi

"Pada saat di daerah Jalinsum Desa Lumban Pasir Kecamatan Tambangan sopir kenderaan mengantuk dan menabrak jembatan yang ada disebelah kiri kenderaan," kata Indra Catri.

Baca juga: Korban Bertambah, Kadis Naker Agam Juga Meninggal Akibat Kecelakaan di Sumut

Benturan akibat bertabrakan dengan jembatan membuat bus hilang kendali. Bus yang berisi 19 orang itu pun jatuh ke dalam jurang sedalam 10 meter.

"Sopir tidak bisa mengendalikan kenderaan sehingga bus menembus pembatas jembatan dan jatuh ke aliran sungai," ujarnya.

Warga yang berada di sekitar lokasi sempat mendengar benturan. Saat mendatangi lokasi, warga mendapati bus sudah berada di aliran sungai.

"Kemudian warga memberitahukan kejadian tersebut bahwa ada sebuah mobil jatuh kedalam sungai dan warga melakukan pertolongan terhadap korban dibantu dengan anggota Babinsa Koramil 14/KTN," kata dia.

Hingga Senin malam, tiga orang dilaporkan meninggal akibat kecelakaan itu. Mereka adalah Kadis Infokom Fauzan Helmi, Kadis Koperindag dan UMKM Fatimah dan sopir bus bernama Edi.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Pemkab Agam yang Kecelakaan di Sumut Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Beberapa orang lainnya selamat dan mengalami luka-luka. Sejumlah penumpang yang selamat dari kecelakaan itu dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi.

“Beberapa orang sudah ada yang dirujuk ke RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi untuk perawatan dan penanganan lebih lanjut. Kita tentunya berharap secepatkan semuanya bisa dibawa pulang,” ucap Indra Catri. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kasus Kecelakaan di Sumbar Turun pada 2024, Tapi Jumlah Korban Naik
Masuki hari ketujuh, pencarian korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai dihentikan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Basarnas
Dua Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Mentawai Berhasil Ditemukan
Satu unit mobil kecelakaan tunggal di jalan menju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin (23/12/2024) pagi. Kecelakaan itu
Jalanan Licin, Terios Hilang Kendali dan Masuk Parit di Jalur Dua BIM
Kecelakaan kembali terjadi di Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Kali ini mobil truk menabrak mobil box L300.
Kecelakaan Maut Terjadi Lagi di Sitinjau Lauik: 1 Petugas PKJR Meninggal, 1 Luka Berat
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kecelakaan Truk dan Motor di Sitinjau Lauik, Dua Orang Meninggal
Truk bermuatan cangkang sawit mengalami kecelakaan tunggal di Sitinjau Lauik, Kota Padang, Senin (16/12/2024).
Truk Bermuatan Cangkang Sawit Terjun Bebas di Sitinjau Lauik, Sopir Meninggal Dunia