Desa Wisata Bukit Kawin Diresmikan, Aksi Nyata KKN UM Sumatera Barat

InfoLanggam – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat kembali membuktikan aksi nyatanya dalam program Kuliah kerja Nyata (KKN) dengan diresmikannya Desa Wisata Bukit Kawin di Kabupaten Agam oleh Dinas Pariwisata Sumbar.

Peresmian desa wisata ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sumbar di Jorong Gantiang, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang, Agam, Senin (24/2/2025).

Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sumbar, Doni Hendra menyambut baik keberadaan Desa Wisata Bukit Kawin dengan potensinya yang layak dijual kepada wisatawan. Di antaranya sejarah, potensi alam hingga kuliner tradisional yang belum diketahui masyarakat.

“Daerah ini memiliki kuliner tradisional seperti Galu-galu, Pangek Itik, Kurabo Baluik dan Ayam Patah Lado. Kemudian Bukit Kawin mempunyai sejarah perjuangan di zaman Belanda dan PRRI Permesta,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, Desa Wisata Bukit Kawin diprediksi dapat berkembang pesat karena didukung oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) serta para ahli di bidang pariwisata. Seperti Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumbar dan travel agent.

Menurutnya, desa wisata akan berhasil jika seluruh lapisan masyarakat bersatu padu mendukung kemajuan desa.

Ia menambahkan, saat ini jumlah desa wisata di Sumbar tercatat sebanyak 338 desa dan Desa Wisata Bukit Kawin tercatat sebagai desa wisata ke-339. Diharapkannya Desa Wisata Bukit Kawin mampu berkembang dan maju karena didukung semua lapisan masyarakat dan pemerintahan nagari.

Sementara itu Wali Nagari Koto Tangah, Amrizal Gunawan Dt. Maruhun Basa mengapresiasi mahasiswa KKN UM Sumatera Barat di Jorong Ganting yang sudah bekerja keras bersama semua lapisan masyarakat hingga terbentuknya Desa Wisata Bukit Kawin hanya dalam waktu 15 hari. Desa wisata ini telah lama diidam-idamkan masyarakat sejak tahun 2021 lalu.

Sementara itu BP KKN UM Sumatera Barat, Eddi Novra mengungkapkan, sebanyak 700 mahasiswa UM Sumatera Barat diturunkan ke tengah masyarakat untuk melaksanakan KKN di Kabupaten Agam.

"Khusus untuk Jorong Gantiang kita branding menjadi daerah tujuan wisata yang wah ke depannya dengan nama Desa Wisata Bukit Kawin. Saat ini Desa Wisata Bukit Kawin punya potensi wisata Bukittinggi batu gaung, sentral kulit," tuturnya.

Dengan dukungan semua lapisan masyarakat dan pemerintahan nagari, Desa Wisata Bukit Kawin diharapkan mampu berkembang dan memberikan peluang kerja serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (*)

Baca Juga

Rendahnya angka partisipasi Pendidikan Tinggi merupakan permasalahan yang sering dijumpai setiap tahun di Indonesia.
Tingkatkan Angka Partisipasi Pendidikan Tinggi, UM Sumatera Barat Sediakan 7 Beasiswa Internal
Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW ADI) Provinsi Sumatera Barat sejak dilantik terus bergerak meneguhkan pondasi
Rakerwil Asosiasi Dosen Indonesia Sumbar Digelar di UM Sumatera Barat
Tim asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) tiba di UM Sumatera Barat
Tim Asesmen LAM-PTKes Visitasi Akreditasi Prodi D-III Kebidanan UM Sumatera Barat
Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menerima kunjungan dan Diskusi Akademik Faculty of Islamic Science of Prince Songkla University
Prince Songkla University Pattani Thailand Kunjungi UM Sumatera Barat
Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menerima kunjungan dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT Indonesia Nippon Anugerah
Terima Kunjungan LPK PT Indonesia Nippon Anugerah, UM Sumatera Barat Bahas Potensi Kerjasama Internasional
Sebanyak 579 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat resmi dilepas untuk mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025
KKN di 3 Nagari, 579 Mahasiswa UM Sumatera Barat Siap Mengabdikan Diri