Langgam.id - Desa Ampalu Bangun Rumah Gizi, satu satu nya di Sumatera Barat. Pemerintah Kota Pariaman menginstruksikan untuk kami berinovasi dan berkreasi dengan kearifan lokal yang ada di Desa Ampalu ini, karena kami tidak mempunyai pantai yang bagus untuk dikembangkan, karena itu kami berinisiatif untuk membangun Rumah Gizi di desa kami.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara, Masrutin ketika memberikan sambutan pada peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke 61 tingkat Kota Pariaman Tahun 2021, berlokasi di Rumah Gizi Desa Ampalu, Jum'at (29/1/2021).
Lebih lanjut Masrutin mengatakan bahwa Rumah Gizi ini dibangun dengan menggunakan Dana Desa yang berasal dari APBN Tahun Anggaran 2020 kemaren, dan dibangun dengan sistem swakelola.
"Desa menganggarkan sebesar Rp. 147.706.843 untuk menbangun Rumah Gizi ini, dan karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak masyarakat yang berkurang penghasilanya, karena itu rumah gizi ini kita bangun dengan sistem swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Ampalu," jelasnya.
Hal ini juga berkat dukungan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang sangat mensupport kami, juga animo masyarakat agar untuk mempunyai rumah gizi, serta bantuan dan peran aktif dari Bidan Desa dan perangkatnya yang memberikan masukan dan fungsi dari rumah gizi ini untuk masyarakat, ulasnya.
"Kami berharap Rumah Gizi yang kami beri nama Emping Melinjo ini akan menjadi percontohan bagi Kota Pariaman khususnya dan Provinsi Sumatera Barat umumnya, karena satu-satunya yang ada dan dibangun menggunakan Dana Desa, sehingga Desa Ampalu akan menjadi daerah tujuan untuk belajar dikemudian hari," ucap Masrutin yang juga seorang penyiar radio swasta di Kota Pariaman ini.
"Ke depan, Desa Ampalu akan terus berupaya untuk meningkatkan asupan gizi bagi masyarakatnya, sehingga tidak ada lagi warga dari Desa Ampalu yang mengalami kekurangan gizi, dan menurunkan angka stunting serta menigkatkan SDM masyarakat, mulai dari bayi sampai remaja dan dewasa, karena mereka telah terpenuhi kebutuhan gizinya," tukasnya.
Walikota Pariaman Genius Umar mengapresiasi upaya Desa Ampalu yang mempunyai kebijakan berbeda dalam membangun desanya.
"Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi atas upaya Kepala Desa dalam membuat inovasi bagi desanya, dan inovasi rumah gizi ini, merupakan satu-satunya di Sumatera Barat, karena itu, kami akan menjadikan rumah gizi Desa Ampalu ini sebagai percontohan nantinya," ujarnya.
Genius Umar juga menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, yang focus pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Gerakan ini mengedepankan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, melalui penggalangan partisipasi dan kepedulian pemangku kepentingan secara terencana dan terkoordinasi.
"Salah satunya dengan adanya rumah gizi yang dibangun oleh Desa Ampalu ini, sehingga kita berharap, Kota Pariaman akan semakin aktif dalam meningkatkan asupan gizi masyarakatnya, sehingga akan tercipta generasi yang mempunyai SDM yang cerdas dan sehat, dan menjadikan mereka sebagai penerus tonggak estafet pembangunan kedepanya," tutupnya.
Rangkaian Peringatan HGN ke 61 Tahun 2021 di Kota Pariaman yang bertemakan "Remaja Sehat Bebas Anemia", dilaksanakan sekaligus pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan menyusui dan PMT untuk balita kurus, penandatangan komitmen dengan OPD untuk "Pariaman cetting" yaitu Pariaman cegah stunting.
Pada kesempatan ini juga dilakukan Penyerahan Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri sebagai Duta Rancak, Pelepasan Ambulan ke 7 Puskesmas membawa makanan tambahan gizi ke wilayah masing -masing dan peninjauan Posyandu Percontohan yang terintegrasi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan BKB (Bina Keluarga Balita) yang berada di samping Rumah Gizi Emping Melinjo Desa Ampalu ini. (Inf)