Dermaga Apung dan Gazebo di Pulau Angso Duo Rusak Berat

Dermaga Apung dan Gazebo di Pulau Angso Duo Rusak Berat

Dermaga apung menuju Pulau Angso Duo rusak berat. [Foto: BPBD Kota Pariaman]

Langgam.id – Dermaga apung di Pulau Angso Duo Kota Pariaman rusak berat. Kerusakan dipicu oleh hantaman gelombang laut pada tiang pancang akibat badai yang terjadi beberapa hari belakangan.

Diketahui, cuaca ekstrem terjadi di sejumlah daerah di Sumatra Barat beberapa hari terakhir. Alhasil, gelombang menghantam tiang pancang dermaga hingga mengalami kerusakan.

Wali Kota Pariaman Genius Umar menginstruksikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman Azman beserta jajaran untuk langsung mengecek ke lapangan. Azman menemukan empat tiang penyangga patah.

BPBD Kota Pariaman akan segera memperbaiki dermaga. Azman akan meminta bantuan dana dari pusat melalui Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB).

“Upaya yang kita lakukan saat ini adalah menggaet dana dari pusat. Anggaran di daerah tidak cukup untuk memperbaiki,” katanya.

Pihaknya sudah mengumpulkan berkas dan dokumentasi kondisi terkini dermaga apung yang rusak. Dia mengakui dermaga harus segera diperbaiki.

“Ini sangat berdampak terhadap kunjungan wisatawan. Apalagi Pulau Angso Duo ini salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Pariaman,” katanya.

Dermaga apung dimanfaatkan pengunjung untuk turun dan naik kapal di tepi pantai. Kerusakan dermaga dapat mengurangi kenyamanan pengunjung yang datang ke pulau. Terlebih, sebagian nelayan juga memanfaatkan dermaga untuk bersandar.

Baca Juga: Total Korban Dermaga Ambruk di Danau Wisata Kandi Sawahlunto 8 Orang, 5 Meninggal 

“Tak hanya dermaga apung. Tiga gazebo di pulau tersebut juga mengalami kerusakan akibat diterjang badai,” katanya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Disdikbud Padang mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 400.3/56/Dikbud-Pdg/XI/2025 tentang libur sementara dan kegiatan belajar mengajar daring
Cuaca Ekstrem, Disdikbud Padang Liburkan Siswa dan Belajar Daring hingga 29 November
BMKG menganalisis perkembangan signifikan Bibit Siklon Tropis 95B yang teridentifikasi sejak 21 November 2025 di perairan timur Aceh,
Bibit Siklon Tropis 95B Meningkat, BMKG: Memicu Potensi Cuaca Ekstrem di Sumbar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
Banjir yang melanda satu kecamatan di Kabupaten Solok Agustus tahun lalu.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Pemprov Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada tiga hari ke depan,
BPBD Kota Padang Imbau Warga Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem