Langgam.id- Ribuan pendukung Semen Padang FC tampak hadir menonton pertandingan partai kandang terakhir Liga 1 2019. Dalam pertandingan itu Kabau Sirah menghadapi Borneo FC dengan skor akhir imbang 1-1.
Walau Semen Padang dipastikan degradasi, para suporter tetap semangat memberikan teriakan semangat kepada tim kesayangan mereka. Pertandingan digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Selasa (17/12/2019).
Suporter hadir tampak lebih banyak hadir di sebelah selatan dan timur. Sementara di tribun utara dan barat tampak masih banyak suporter walau tidak ramai di sisi yang satunya.
Berbagai spanduk dukungan kepada pelatih dan pemain dibentangkan oleh suporter. Mereka mengapresiasi usaha keras tim dan pelatih walau hasil yang didapatkan tidak seperti yang diinginkan.
Seperti di sisi timur, ada spanduk bertuliskan, "Lupa cara menang, Liga 1 hanya sebatas angin lalu", "Tetap menjadi pelatih Eduardo Almeida, stay with me." Ada juga spanduk yang menampilkan foto semua pemain dengan bertuliskan terima kasih pahlawan.
Sementara di tribun selatan ada spanduk kuning bertuliskan "Menyerah bukan tradisi kita, we trust you". Spanduk itu ditulis dengan ada foto Eduardo Almeida dibawahnya.
Sementara di tribun utara juga membentang spanduk besar bertuliskan, "Kami setia bersama Semen Padang".
Selain spanduk dukungan juga ada spanduk yang bernada protes terhadap penyelenggara Liga 1. Mereka menuliskan "Liga Haram" dan "good bye liga drama".
Ada juga spanduk bertuliskan "Ranah Minang berduka, karena mafia yang celaka". Berdasarkan data panitia, ada 3800 penonton yang hadir di stadion di sore itu.
Usai pertandingan penonton juga mengejar Eduardo Almeida. Mereka memberikan bunga dan spanduk dengan foto Eduardo. Setelah itu, semua pemain beserta official tim berkeliling stadion menyapa penonton.
Eduardo Almeida usai pertandingan mengatakan sangat terkesan dengan sikap para suporter. Ia berterimakasih atas semua dukungan kepada dirinya dan tim.
"Luar biasa, kita jatuh, tetapi suporter tetap memberikan dukungan," katanya.
Dia mengatakan sejujurnya hal ini sangat tidak mudah diterima. Banyak pertandingan dilakukan untuk membuat bangga tim tetapi belum bisa mencapainya. Menurutnya karakter tim adalah kebersamaan.
"Saya sangat berterima kasih. Karena mereka sangat tahu bahwa kita telah berusaha dan melakukan kerja kita. Di media sosial mereka mendukung saya dan di sini juga mendukung, terimakasih untuk semuanya," katanya.