Data Polri Dibobol, Pakar Keamanan Siber : Kemungkinan Ada Motif Besar

Data Polri Dibobol, Pakar Keamanan Siber : Kemungkinan Ada Motif Besar

A computer popup box screen warning of a system being hacked, compromised software enviroment. 3D illustration.

Langgam.id – Pengamat keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya, peringatkan pemerintah agar mengambil langkah serius terkait peretasan informasi data Kepolisian Republik Indonesia yang sedang terjadi. Ia menyatakan adanya kemungkinan motif besar dibalik kejadian tersebut.

“Kemungkinan besar bukan sekedar peretas, tapi sudah memiliki tujuan tertentu dan ingin menimbulkan kerusakan di Indonesia,” ungkap Alfons melansir Tempo, Kamis (18/11/2021).

Alfons mengatakan pengakuan peretas yang mengklaim dirinya berasal dari Brazil tersebut tidak sepenuhnya bisa dipercaya. Ia menilai tidak ada yang bisa dipercaya begitu saja di internet, terlebih lagi dari seorang hacker.

Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC, Prata Persadha turut memberikan pernyataan serupa. Menurutnya serangan pembajakan yang dialami Polri saat ini merupakan salah satu bentuk hacktivist (hacker) yang dilakukan sambil mencari reputasi di masyarakat.

Pratama mengatakan seharusnya Polri belajar dari pengalaman sebelumnya agar bisa lebih waspada dan memperkuat keamanan dan sistemnya. “Polri berkali-kali diretas. Mulai dari diubah tampilannya, diretas untuk situs judi online, sampai pencurian basis data personelnya,” ujarnya.

Menurutnya hingga saat ini basis data yang berhasil dibobol tersebut masih diperjualbelikan di forus internet RaidForum. Bahkan pada forum tersebut terdapat sampel data yang dapat diunduh secara gratis.

Sebelumnya seorang peretas atau hacker yang mengaku berasal dari Brazil menyatakan dirinya telah membocorkan data Kepolisian Republik Indonesia. Melalui akun Twitter @son1x666 pada Rabu (17/11/2021) sore, ia menyematkan sebuah tautan yang berisikan data sejumlah besar nama dan identitas anggota Polri dan jenis pelanggaran yang dilakukan.

“Bocoran ini berisi informasi personal dan kredensial dari para pekerja Polri dan orang-orang yang terlibat bersama Polri,” tulisnya. (*/Fauziah)

Tag:

Baca Juga

Dua aktivis LBH Padang melaporkan dugaan pemukulan saat pembubaran paksa warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, ke Polda Sumbar.
Belajar dari Kasus Pegi: Setiap Orang Berpotensi Jadi Korban Salah Tangkap, Evaluasi Serius Polri Secara Institusional Kian Mendesak
Alumni UIN Imam Bonjol Ini Naik Pangkat Jadi Brigadir Jenderal Polisi
Alumni UIN Imam Bonjol Ini Naik Pangkat Jadi Brigadir Jenderal Polisi
Langgam.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, bahwa berbagai masalah yang terjadi di institusinya merupakan ujian.
Kapolri Sebut Berbagai Masalah di Institusinya Ujian untuk Lebih Baik
Langgam.id - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar anggota Polri tak ada lagi yang gaya hidupnya mewah.
Jokowi Ingatkan Anggota Polri Soal Gaya Hidup Mewah, Sebut Tak Sesuai dengan Gaji
Langgam.id - Kepolisian Republik Indoensia (Polri) terus mengusut peristiwa yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur
Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim hingga 18 Polisi Diperiksa Soal Tragedi Kanjuruhan
Langgam.id - Sigit Prabowo memastikan akan menindaklanjuti instruksi presiden, Joko Widodo untuk mengusut tuntas peristiwa Kanjuruhan.
Polri Pastikan Tindaklanjuti Instruksi Presiden Usut Tuntas Peristiwa Kanjuruhan