Data OJK: Investor Asal Sumbar Capai 57 Ribu Orang, Transaksi Rp1 Triliun Per Bulan

Langgam.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar mencatat peningkatan signifikan jumlah investor di pasar modal Indonesia dari Sumbar.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Langgam.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat peningkatan signifikan jumlah investor di pasar modal Indonesia dari Sumbar. Hingga Juni 2022, ada 57.361 investor asal Sumbar.

Kepala OJK Sumbar, Yusri menjelaskan, secara keseluruhan jumlah masyarakat yang menjadi investor di pasar modal Indonesia mengalami kenaikan setiap tahunnya. Termasuk di Sumbar yang jumlahnya juga signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Sumatra Barat mengalami peningkatan jumlah investor cukup signifikan, di Indonesia saja bisa tembus 10 juta investor di akhir tahun 2022 ini," ujar Yusri di Padang, Kamis (18/8/2022).

Menurut Yusri, tahun 2013, jumlah investor saham dari Sumbar mencapai 13.958 orang. Kemudian, tahun 2019 tercatat menjadi 17.501 orang atau naik 33 persen.

Selanjutnya, tahun 2020 naik sebanyak 45 persen atau menjadi 25.382 orang. Lalu, naik lagi pada awal tahun 2021 sebanyak 38.040 investor atau naik 28,6 persen. "Selama tahun 2021 ini jumlah investor mengalami peningkatan luar biasa yang jumlahnya menjadi 50.734 pada bulan Desember 2021," ungkapnya.

Bahkan, kata Yusri, kenaikan terus terjadi hingga Juni 2022, tercatat ada 57.361 masyarakat  Sumbar menjadi investor atau naik sebanyak 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Sementara, jumlah transaksi mencapai Rp1 triliun lebih setiap bulannya, pada Juni 2022 saja, tercatat ada transaksi sebanyak Rp1,513 triliun," jelasnya.

Selain jumlah yang terus meningkat, Yusri menyebutkan, uniknya investor dari Sumbar didominasi oleh anak muda atau mileneal, angkanya mencapai 70 persen. Mereka semua berusia di bawah 30 tahun. Kebanyakan dari investor berasal dari Kota Padang.

Baca juga: Investor Asal Italia Akan Bangun Hotel di Kota Pariaman

"Ini tentunya akan menjadi modal yang kuat untuk pengembangan pasar modal di Sumatra Barat, remaja yang saat ini berinvestasi suatu saat memiliki kekayaan maka mereka memberikan sumbangsih di pasar modal," katanya.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik